VR pada marketing adalah strategi pemasaran yang akan menggabungkan antara teknologi virtual reality dengan teknik promosi agar strategi bisnis lebih optimal. Seiring perkembangan teknologi digital dalam dunia bisnis, tentu saja mengharuskan para pengusaha untuk menggabungkan antara teknologi,dan strategi marketing.
Melalui teknologi ini, customer bukan lagi hanya sebatas melihat iklan di layar saja. Akan tetapi, customer juga dapat berinteraksi dengan produk yang Anda jual dalam dunia virtual. Lantas, apakah teknologi ini efektif dalam optimasi promosi dan strategi marketing? Mari simak selengkapnya dalam artikel ini!
Berikut adalah kombinasi strategi marketing dan Virtual Reality yang bisa Anda terapkan dalam promosi bisnis. Simak penjelasan lengkapnya:
Media tradisional seperti TV dan juga film merupakan media story telling yang sangat efektif. Namun, teknologi virtual reality akan membawa potensi story telling selangkah lebih maju. Bisnis dapat menggunakan VR guna menceritakan brand story serta pemasaran produk agar menjadi lebih menarik.
Selain itu, bisnis juga dapat menggunakan teknologi VR untuk menciptakan pengalaman baru bagi para calon konsumen. Teknologi ini akan memungkinkan calon konsumen melihat sebuah brand atau produk dari sudut pandang yang berbeda.
Sebagai contoh, bisnis Anda dapat menggunakan teknologi Virtual Reality untuk membawa konsumen dalam sebuah tur virtual kantor maupun pabrik. Kemudian, memberikan gambaran yang secara spesifik kepada konsumen atau klien terkait proses produksi dari bisnis yang sedang Anda kembangkan tersebut.
Hasilnya, tentu jauh lebih menarik dari sudut pandang marketing. Selain itu, strategi ini juga akan meyakinkan konsumen atau klien bisnis Anda bahwa produk atau jasa yang Anda tawarkan memiliki kualitas serta kredibilitas yang tinggi.
Strategi VR pada marketing juga akan memberikan nuansa iklan yang beda dan menyenangkan. Umumnya, iklan produk terkesan monoton dan membosankan. Iklan yang monoton ini tentu saja cenderung kurang menarik bagi para konsumen. Meskipun, pada dasarnya produk yang Anda jual tersebut sebenarnya berkualitas.
Melalui teknologi VR, iklan nantinya akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para konsumen. Selain itu, teknologi VR juga sangat efektif untuk strategi iklan karena akan menghilangkan unsur pop up, serta iklan spam yang tentu saja sangat mengganggu bagi para konsumen.
Bahkan, Anda juga bisa menggabungkan teknologi Virtual Reality dengan teknologi AI (Artificial Intelligence). Hasilnya, iklan jauh lebih menarik dan menyenangkan di mata konsumen. Kemudian, Anda juga bisa menerapkan model 3D pada teknologi VR untuk memperjelas gambar produk pada iklan tersebut.
Peran teknologi VR dalam bisnis tidak hanya mencakup sebagai media promosi saja. Akan tetapi, teknologi ini mampu membuat inovasi terkait proses pemasaran produk dengan menerapkan tampilan visual yang nyata. Teknologi tersebut adalah teknologi 360 view dengan model tampilan produk yang nyata dan menarik.
Contoh VR pada marketing yakni penerapan teknologi 360 view dalam aplikasi Ikea Place. Aplikasi ini memungkinkan konsumen untuk mencoba model 3D dalam skala nyata untuk berbagai produk Ikea. Bahkan, konsumen juga bisa langsung melihat secara detail bagaimana spesifikasi bagian tertentu dalam suatu produk.
Aplikasi berbasis virtual reality semacam ini perlu Anda terapkan dalam bisnis Anda. Sehingga, promosi produk juga jadi lebih inovatif, serta menjadi solusi mudah untuk akses promosi produk kepada customer. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan fitur pembelian langsung dalam aplikasi VR tersebut.
Selain di dunia furniture, salah satu peran VR dalam promosi bisnis yang populer adalah penerapanya dalam industri properti dan real estate. Sekarang ini, banyak perusahaan properti dan agen real estate yang menawarkan tur virtual untuk membantu calon pembeli dalam melihat serta memilih properti secara online.
Melalui VR, calon pembeli akan merasa seolah berada di suatu lokasi properti yang akan mereka beli. Tentu saja, hal ini menjadi strategi marketing yang sangat efektif. Lalu, Anda juga bisa mengaplikasikan teknologi ini dalam berbagai sektor industri. Jika dikembangkan secara benar, VR mampu mengoptimalkan promosi bisnis Anda.
Setelah mengetahui strategi penerapan VR pada marketing, tentu Anda bertanya-tanya, bagaimana cara menerapkan teknologi tersebut pada strategi marketing dalam bisnis?
Pada dasarnya, yang perlu Anda cari adalah bagaimana cara memperkenalkan produk atau layanan jasa Anda menggunakan teknologi VR. Sehingga, strategi promosi untuk produk yang Anda jual dapat menjadi lebih efektif.
Sebagai contoh, perusahaan peralatan olahraga yang menjadi salah satu lini industri paling optimal dalam mengadaptasi teknologi VR. Misalnya, pada perusahaan skateboard yang bisa memberikan pengalaman bagi konsumen untuk mencoba produknya dengan menggunakan lintasan track virtual yang jauh lebih menantang.
Kemudian, contoh lainnya yakni penerapan Kafe VR. Anda bisa mengembangkan industri kuliner dengan mengusung teknologi VR. Misalnya, menggabungkan VR dan teknologi robot sebagai pelayan restoran. Ini tentu akan menjadi strategi marketing yang efektif di era digital ini.
Selain itu, contoh lain penerapan VR pada marketing bisnis yakni di bidang fashion. Caranya dengan menggunakan kacamata VR. Jadi, konsumen akan diajak untuk menyusuri sebuah lorong virtual yang di dalamnya terdapat berbagai pilihan busana dengan berbagai jenis item.
Dengan kata lain, Anda bisa memanfaatkan teknologi ini sebagai katalog digital. Jika Anda bandingkan dengan promosi di internet maupun media sosial, promosi virtual ini jauh lebih menarik. Terlebih lagi, promosi dengan cara ini juga sangat efektif terutama bagi Anda yang mengembangkan bisnis online dengan media digital.
Itulah penjelasan terkait strategi VR pada marketing bisnis. Peran VR dalam bisnis sangatlah penting, terutama di era digital seperti sekarang ini. Lewat Virtual Reality, Anda dapat menciptakan strategi pemasaran efektif melalui teknologi yang efektif. Sehingga, konsumen lebih tertarik dan metode promosi jadi lebih optimal!