Dalam era transformasi digital yang semakin maju, teknologi Virtual Reality (VR) telah menjadi salah satu inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Namun, untuk mewujudkan potensi penuh VR, diperlukan konektivitas yang kuat dan cepat. Inilah dimana teknologi 5G memainkan peran penting.
Dengan kecepatan dan latensi rendah yang ditawarkan oleh 5G, pengalaman VR dapat menjadi lebih realistis, interaktif, dan dapat diakses secara massal. Mari kita telusuri manfaat yang luar biasa dari perpaduan teknologi 5G dan Virtual Reality dalam mendorong transformasi digital yang tak terhingga.
Sebelum membahas manfaatnya, sebaiknya Anda tahu dulu pengertian 5G dan virtual reality atau VR.
Adapun 5G merupakan generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel yang menawarkan kecepatan akses internet yang jauh lebih tinggi daripada generasi sebelumnya dan memiliki banyak manfaat dalam transformasi digital.
Sedangkan VR merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan Anda untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia virtual. Dengan adanya VR ini, bisa membuat pengguna merasakan pengalaman lingkungan virtual seperti nyata.
Dalam pengaplikasiannya, 5G memiliki manfaat yang cukup besar untuk VR. Adapun manfaat dari 5G dalam transformasi digital, antara lain:
Dalam penggunaannya, virtual reality membutuhkan banyak data untuk menjalankannya. Hal ini sering sekali membuat penggunanya pusing karena VR seringkali berjalan lambat. Apalagi jika tidak menggunakan teknologi yang mumpuni, maka tingkat masalahnya akan semakin besar.
Nah, 5G hadir sebagai solusi untuk permasalahan ini yakni dengan meningkatkan kecepatan transmisi data pada sistem. Hal ini tentu saja membuat proses transmisi data sistem VR menjadi lebih
cepat dan kemacetan data bisa dihindari.
Manfaat 5G untuk VR dalam transformasi digital berikutnya adalah bisa meningkatkan kualitas tampilan gambar atau konten yang muncul. Hal ini berkaitan dengan kemampuan 5G dalam memproses data untuk memunculkan sebuah gambar atau video.
5G memiliki kemampuan dalam mentransfer file berukuran besar dan mempercepat proses transfer data. Untuk itulah, kualitas video yang muncul di VR jika menggunakan 5G akan lebih jernih dan realistis.
Bahkan dengan jaringan ini, Anda bisa merasakan pengalaman streaming video beresolusi tinggi hingga 8K tanpa gangguan. Selain itu, hasil tampilannya juga lebih ringan sehingga membuat Anda lebih nyaman saat menonton video menggunakan VR.
Latensi merupakan waktu yang dibutuhkan saat data dikirim hingga sampai ke penerima dan biasanya dalam perhitungannya menggunakan skala milidetik. Semakin rendah latensi, maka semakin cepat pengguna bisa melihat dan berinteraksi dengan konten VR.
Dalam hal ini, 5G yang memiliki kemampuan transmisi data yang sangat cepat sehingga bisa mengurangi latensi. Bahkan pengurangannya bisa sampai 10 kali lipat dari jaringan 4G. Ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam transformasi digital virtual reality.
Penggunaan VR sering sekali membuat beberapa orang mual, apalagi jika kualitas videonya tidak baik. Banyaknya jeda waktu antara gerakan tubuh pengguna dengan respons aplikasi membuat beberapa pengguna akan mual saat menggunakan aplikasi ini.
5G hadir dengan meningkatkan pengalaman VR sehingga bisa mengurangi efek mual saat penggunaannya. Tidak hanya itu, cepatnya transmisi data dari 5G ini bisa mengurangi pusing akibat dari
penggunaan perangkat VR terlalu lama.
Seperti yang diketahui bahwa VR adalah perangkat yang tentunya memiliki radiasi. Terlalu lama memakai VR akibat dari jaringan yang lambat akan meningkatkan risiko paparan radiasi terlalu
banyak dan membuat pusing.
Jadi, dengan menggunakan 5G yang bisa meningkatkan kecepatan respon VR, maka efek pusing bisa lebih dihindari.
Dalam transformasi digital, banyak perusahaan mulai melihat virtual reality sebagai cara baru untuk meningkatkan produktivitas kerja. Namun terkadang jaringan internet yang tidak stabil membuat perusahaan kesulitan dalam menjalankan VR dengan baik dan bahkan enggan untuk menggunakannya lagi.
Nah adanya jaringan 5G ini membuat banyak perusahaan lebih mudah dalam menjalankan dan merasakan pengalaman VR. Perusahaan akan lebih mudah dalam memasuki lingkungan virtual dan secara tidak langsung akan mendorong penggunaan VR.
Tidak hanya itu, adanya 5G ini juga sudah terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam kegiatan produksi industri. Hal ini karena teknologi jaringan yang cepat akibat dari
penggunaan 5G bisa mempercepat kinerja karyawan dan proses produksi berkaitan dengan teknologi VR akan berjalan lancar.
Salah satu contoh transformasi penggunaan VR dalam industri akibat dari 5G adalah pelatihan kerja karyawan. VR bisa membantu memberikan pelatihan kerja kepada karyawan perusahaan tanpa menghasilkan risiko cedera atau hal-hal yang merugikan.
Penggunaan VR tentunya memiliki batasan ruang dan akses dalam penggunaanya, tergantung dari jaringan. Dengan jaringan 5G, virtual reality yang Anda gunakan akan lebih bebas atau dengan kata lain bisa meningkatkan mobilitas.
Bahkan dengan jaringan 5G bisa memungkinkan Anda membawa headset VR kemanapun. Hal ini juga tentunya akan sangat bermanfaat untuk sebuah perusahaan yang sedang bekerja di luar ruangan dan membutuhkan VR dalam kegiatan operasional perusahaan.
Dengan VR, Anda tetap bisa bekerja dimanapun, bahkan saat di luar ruangan sekalipun dengan nyaman. Apalagi jika di kondisi genting dan Anda membutuhkan VR, maka jaringan 5G pastinya akan sangat membantu..
5G memiliki banyak manfaat untuk VR dalam transformasi digital. Jika Anda tertarik menggunakan VR dalam bisnis, bisa menggunakan jasa pembuatan virtual tour. Apalagi jika Anda ingin membuat virtual retail store untuk bisnis, maka jasa ini sangat dibutuhkan.