Saat ini, pesatnya perkembangan teknologi memaksa para pebisnis mengikuti arus teknologi modern untuk memasarkan produknya, salah satunya dengan menggunakan VR pada fashion.
Banyak perusahaan fashion yang beralih mencoba teknologi virtual reality untuk menarik konsumen dan memperkenalkan produk-produknya. Cara ini dinilai ampuh untuk meningkatkan branding dan omset perusahaan.
Penasaran apa itu virtual reality dan bagaimana cara virtual reality untuk bantu bisnis fashion? Berikut informasinya!
Bagi Anda para gamers, pasti sudah mengenal teknologi Ini. Virtual reality atau VR sudah dikenal dalam dunia game, karena bisa membuat penggunanya merasakan pengalaman nyata, seperti yang ada dalam game.
Tidak hanya pada game, teknologi canggih dari virtual tour sudah masuk pada bidang fashion yang saat ini sedang trend. Beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang fashion seperti H&M dan Gucci memanfaatkan VR untuk membranding dan menjual produk.
Inovasi ini menghasilkan dampak besar bagi omset perusahaan, karena mampu menjangkau target lebih luas dan bisa membuat para konsumen seakan merasakan langsung lingkungan fashion dalam dunia virtual.
Sehingga, teknologi ini mampu menjelma sebagai strategi pemasaran terbaru yang efektif dan pastinya hemat budget perusahaan. Karena Anda bisa menggunakannya berkali-kali kepada banyak target pasar.
Pandemi yang melanda dunia membawa dampak besar bagi perkembangan bisnis fashion. Selama pandemi, semua orang wajib untuk tidak berinteraksi dengan manusia lain secara langsung. Inilah yang membuat banyak orang melakukan beragam inovasi untuk tetap bisa menjual dan membranding produk.
Wearfit adalah salah satu perusahaan startup yang memiliki inovasi penggunaan teknologi VR guna mengatasi problem penjualan saat pandemi. Wearfit melihat kelemahan pemasaran fashion, yakni barang tidak bisa dicoba secara langsung oleh pembeli, sehingga barang tidak sesuai dengan ukuran tubuh.
Kelemahan inilah yang akhirnya dimanfaatkan untuk membangun teknologi canggih yang bisa membuat pembeli bisa mencoba pakaian favorit mereka dalam ruang ganti secara virtual.
Ada beberapa pemanfaatan lain dari virtual reality pada fashion, antara lain:
Anda menyukai dunia fashion dan suka mengikuti acara runway luar negeri? Dengan teknologi VR, Anda bisa menonton baris terdepan tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri, tetapi tetap terasa sangat nyata.
Balenciaga sudah menggunakan cara ini saat menyiarkan acara Catwalk Fall Winter 2016 dengan menggunakan kecanggihan teknologi 360-degree virtual reality untuk menontonnya. Konsep ini efektif untuk memperkenalkan dan menjual produknya pada banyak orang, terlebih saat masa pandemi.
Indonesia sendiri juga sudah menggunakan VR saat acara Jakarta Fashion Week 2022. Jakarta Fashion Week 2022 menggandeng perusahaan teknologi berbasis Virtual Reality (VR) dan augmented reality (AR) untuk menjangkau audience lebih banyak dan tanpa mengenal jarak.
Teknologi VR akan mengajak Anda seakan berkeliling departemen store tanpa perlu berjalan. Anda bisa melihat-lihat dan membeli barang apa saja yang ada dalam departement store tersebut, tanpa perlu membuang waktu dan tenaga, menarik bukan?
Pernah merasakan repotnya mencoba pakaian di kamar pas biasa? Anda harus membawa pakaian dari tempatnya untuk mencobanya, lalu mengembalikannya ketika pakaian tersebut tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk tubuh.
Cara ini tentu memakan waktu dan tenaga, karena biasanya jarak kamar pas dengan tempat pakaian cukup jauh. Nah, untuk mengatasi ini, hadirlah teknologi virtual reality yang berguna untuk memudahkan pembeli mencoba pakaiannya tanpa perlu repot bolak-balik ke kamar pas.
Teknologi virtual reality yang diintegrasikan pada FX Mirror membuat Anda bisa mencoba pakaian atau sepatu secara otomatis tanpa perlu mengenakan beberapa pakaian yang akan Anda beli.
Selain memudahkan konsumen, dengan teknologi VR bisa membuat penjualan meningkat, karena mudahnya akses, akan menarik banyak konsumen untuk berkunjung dan berbelanja.
Kenal dengan merek fashion ternama Dior? Dior adalah merk fashion ternama asal Prancis yang menggunakan teknologi virtual reality dengan gambar berkualitas HD dan integrated holophonic audio pada backstage acara runway.
Teknologi ini memberikan kesempatan pada orang-orang untuk merasakan suasana belakang panggung yang nampak nyata dengan sensasi penglihatan 360 derajat.
Jadi, dengan teknologi ini, Anda tidak hanya merasakan panggung runway saja, namun juga dengan mudah merasakan suasana belakang panggung yang menakjubkan untuk Anda saksikan.
Hadirnya teknologi yang terus berkembang perlu dimanfaatkan untuk perkembangan bisnis dunia. Dengan virtual reality, tidak hanya memudahkan konsumen dalam hal berbelanja dan melihat barang, namun juga memberikan keuntungan pada pebisnis, karena akses promosi semakin mudah dan jangkauannya semakin luas.
Para pecinta fashion akan lebih tertarik dengan konsep promosi secara ‘nyata’ seperti ini, daripada hanya melihat pada layar handphone. Pembeli juga seakan bisa melihat pameran fashion dunia, tanpa perlu jauh-jauh datang dan membuang waktu serta tenaga.
Teknologi ini menjadikan kegiatan promosi semakin berkualitas dan menguntungkan, daripada lainnya. Oleh karena itulah, tidak heran mengapa teknologi VR pada fashion disebut-sebut sebagai masa depan industri fashion yang punya potensi cemerlang.
Tertarik menggunakan teknologi VR pada bisnis fashion Anda? Anda bisa menggunakan jasa virtual tour dari Pointbox untuk mengembangkan bisnis.
Pointbox merupakan pelopor dan penyedia jasa teknologi terkemuka berupa 3D Laser Scanning, Digital Reality Capture 3D, dan Virtual Reality. Segera kembangkan bisnis Anda menggunakan teknologi modern yang berkualitas, untuk bisnis cepat maju dan menguntungkan!
