Manfaat dan Contoh VR pada Coworking, Pebisnis Modern Wajib Paham!

View : 
913
Manfaat dan Contoh VR Pada Coworking

Virtual Reality (VR) adalah teknologi visualisasi tingkat lanjut yang menghadirkan pengalaman nyata 3 dimensi. Penerapan VR sudah bisa Anda lihat di banyak game futuristik. Tetapi selain untuk bersenang-senang, rupanya penerapan VR pada coworking juga memberi banyak manfaat.

Sudah banyak perusahaan penyedia coworking space yang mengadopsi VR ke bisnis mereka. Hasilnya, kinerja dan kepuasan karyawan pun meningkat. Hal ini tentu saja berpengaruh pada kepuasan klien. Di artikel ini, Anda akan melihat apa saja manfaat dan contoh coworking space berbasis VR.

5 Manfaat VR pada Coworking Space

Selama ini, Anda mungkin menganggap VR sebagai bentuk teknologi pelengkap yang sifatnya fun dan prestigious. Namun selain itu, rupanya VR juga bisa menjadi pondasi utama dalam kolaborasi jarak jauh antar tim. Ada banyak sekali manfaat VR pada coworking space yang bisa Anda rasakan. Beberapa di antaranya ialah:

1. Menunjang Kolaborasi Tim

Jika perusahaan klien Anda memiliki tim yang tersebar di berbagai tempat berbeda, maka kolaborasi digital adalah hal utama. Klien Anda pasti sudah mengalami fase ini selama masa pandemi Covid-19.

Kini, dengan adanya VR pada coworking, Anda bisa menawarkan pengalaman dan kualitas kerja remote yang lebih baik pada klien. Tim klien akan merasa seolah sedang berada di satu ruangan yang sama.

Kualitas grafik 3 dimensi dengan avatar yang terasa sangat nyata akan menghadirkan suasana layaknya kantor sungguhan. Alhasil, kolaborasi antar anggota tim pun menjadi lebih mudah dan produktif.

2. Memudahkan Pelatihan Karyawan

Pelatihan karyawan adalah hal yang pasti dilakukan oleh semua perusahaan. Baik untuk adaptasi karyawan baru maupun untuk meningkatkan skill karyawan lama. Dengan adanya VR pada coworking, proses pelatihan karyawan pun menjadi lebih mudah dan maksimal.

Jika tim Anda mengelola tim secara remote, masalah kesulitan adaptasi akan lebih mudah teratasi dengan pengalaman pelatihan yang lebih nyata. Karyawan baru akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan perusahaan klien, sedangkan karyawan lama mereka akan lebih mudah dalam menyerap skill baru.

Melansir dari Wellable, perusahaan yang menerapkan training karyawan dengan dukungan VR dapat merasakan perubahan nyata. Misalnya, terjadi peningkatan empati pada karyawan yang berinteraksi dengan konsumen.

H&R Block, sebuah firma persiapan pajak, bahkan telah melihat penurunan komplain pelanggan hingga 50% setelah memanfaatkan teknologi canggih tersebut.

3. Menjaga Kesehatan Karyawan

Menjaga kesehatan pekerja adalah tugas berat bagi seorang pebisnis. Pasalnya, kesehatan karyawan berpengaruh langsung terhadap kinerja dan produktivitas. Sedangkan dengan sistem kerja remote, pebisnis tidak bisa memantau kondisi kesehatan karyawan secara langsung.

Untungnya, dengan adanya VR pada coworking, karyawan bisa lebih termotivasi untuk berolahraga. Hal ini dicapai berkat virtualisasi yang menampilkan avatar berjalan, berlari, dan melompat di lingkungan VR. Jika coworking space Anda menyertakan fasilitas kesehatan virtual, pastikan ada fitur ini di dalamnya.

Walaupun hanya berupa avatar, tampilan visual ini bisa membangkitkan motivasi karyawan untuk lebih rajin berolahraga. Sedangkan tanpa VR, karyawan mungkin tidak akan cukup berolahraga karena lingkungan yang tidak mendukung motivasi mereka.

4. Membangun Kepercayaan Konsumen Modern

Saat ini, klien semakin memperhatikan penggunaan teknologi dari produk dan jasa yang mereka pakai. Klien cenderung memilih perusahaan berbasis teknologi daripada perusahaan konvensional. Semakin canggih coworking Anda, maka semakin tinggi pula kepercayaan klien kepada Anda.

Oleh karena itu, selain untuk memaksimalkan kinerja tim remote, VR pada coworking juga bisa menjadi treatment khusus untuk klien. Jika klien mengetahui bahwa coworking Anda sudah berteknologi VR, maka mereka akan semakin percaya pada perusahaan Anda.

5. Memudahkan Klien Mencoba Coworking Space

Selama ini Anda pasti sering melayani pertanyaan dari klien secara online. Sebelum menyewa sebuah coworking space, klien pasti ingin melihat fasilitas dan suasananya terlebih dahulu.

Sejauh ini, mayoritas penyedia coworking hanya bisa memberikan foto dan video sebagai bagian dari penawaran. Namun dengan adanya VR pada coworking, kini Anda bisa menghadirkan pengalaman uji coba yang lebih memuaskan.

Klien bisa ‘masuk’ ke coworking Anda tanpa harus datang langsung ke lokasi. Fitur ini tentu saja menambah daya tarik dan memperbesar peluang untuk deal.

Contoh Penerapan VR pada Coworking

Setelah mengetahui apa saja manfaat VR pada coworking, sekarang Anda akan melihat contoh penerapannya secara nyata. Sudah banyak perusahaan yang mengadopsi inovasi ini, di antaranya:

1. WeWork

WeWork adalah salah satu penyedia coworking space terbesar di dunia. Kini mereka telah menggunakan teknologi VR untuk menampilkan ruangan secara detail. Dalam sebuah office tour, klien akan diajak mengitari seluruh bagian coworking secara virtual.

Tampilan grafik 360 derajat membuat klien seolah-olah berada di dalam ruangan. Mereka bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Jika ingin melihat suatu bagian secara detail, klien bisa pause virtual tour kapan saja.

Dengan fasilitas ini, WeWork bisa menjelaskan keunggulan coworking mereka lebih dari siapapun. Tidak hanya bermodalkan kata-kata dan foto/video, tetapi klien bisa langsung merasakan suasana coworking secara nyata. WeWork telah membuktikan manfaat VR pada coworking sebagai product showcase.

2. CoHive

CoHive juga tidak mau kalah dalam berinovasi. Mereka mengadopsi VR untuk memberikan permainan berbasis kolaborasi di coworking space mereka. Untuk mewujudkan hal ini, CoHive berkolaborasi dengan Sandbox VR. Teknologi yang digunakan ialah real motion capture dengan peralatan haptic vest.

Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan kekompakan di antara member CoHive. Ini sejalan dengan salah satu nilai yang dianut CoHive yaitu kolaborasi.

Pada awalnya, permainan ini hanya tersedia untuk member CoHive saja. Namun setelah melihat manfaatnya yang cukup besar, CoHive kini memiliki beberapa Experience Center di Jakarta. Tujuannya adalah untuk mengenalkan permainan ini secara luas sebagai wujud manfaat VR pada coworking.

3. Immersed VR

Jika dua contoh sebelumnya merupakan coworking fisik, maka contoh yang satu ini benar-benar coworking virtual. Immersed VR adalah sebuah startup yang diluncurkan pada bulan Agustus 2019 lalu. Tidak tanggung-tanggung, startup ini menawarkan virtual coworking space yang 100% virtual.

Berbeda dari coworking fisik yang ‘di-virtualkan’, Immersed VR sepenuhnya bergantung pada virtualisasi. Seluruh fasilitas khas coworking bisa Anda dapatkan di sini, tentunya dalam bentuk virtual, mulai dari komputer, papan tulis, hingga ruangan rapat. Semuanya benar-benar terasa seperti kantor sungguhan.

Tidak berhenti sampai di situ, ruangan untuk setiap karyawan pun terpisah satu sama lain. Tujuannya untuk mengurangi distraksi yang kerap menjadi keluhan di coworking fisik. Bahkan tingkat kebisingannya pun bisa diatur. Immersed VR adalah contoh manfaat VR di level yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Buktikan Langsung Manfaat VR pada Coworking Space Anda!

Melihat semakin banyaknya tren virtualisasi di lingkungan coworking space, sudah waktunya Anda melirik teknologi ini, baik untuk tujuan pemasaran maupun sebagai fasilitas utama. Anda bisa memulainya dengan menggunakan jasa virtual tour terpercaya. Tunggu apalagi, upgrade coworking Anda dengan VR sekarang!

Artikel Lainnya

virtual reality hand

Virtual Reality Hand Sebagai Solusi dalam Terapi Stroke

Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) telah menunjukkan potensi yang besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam terapi rehabilitasi stroke. Terapi stroke tradisional membutuhkan waktu dan
transformasi digital

Manfaat 5G untuk Virtual Reality dalam Transformasi Digital

Dalam era transformasi digital yang semakin maju, teknologi Virtual Reality (VR) telah menjadi salah satu inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Namun, untuk mewujudkan potensi penuh VR,