Virtual tour Museum Nasional merupakan solusi bagi Anda yang ingin tetap liburan, walaupun hanya di rumah saja. Karena tidak semua orang yang bisa berkunjung langsung ke Museum Nasional. Baik itu karena lokasi, biaya, maupun waktu yang tidak memadai.
Padahal, museum menjadi satu di antara tujuan wisata yang banyak diminati. Di sini Anda bukan hanya sekadar jalan-jalan, melainkan akan belajar sejarah dari museum tersebut. Tidak heran, para pengunjungnya juga banyak dari sekolah atau instansi tertentu. Yuk, simak lebih lanjut perihal kunjungan ke Museum Nasional via virtual!
Menurut penjelasan UNWTO atau United Nation World Tourism Organization, pariwisata berkelanjutan harus memperhitungkan secara penuh dampak ekonomi, lingkungan, serta sosial di masa yang akan datang.
Tujuannya tidak lain, yaitu memenuhi kebutuhan para pengunjung, lingkungan, industri, serta masyarakat setempat.
Agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, maka pengelola museum berusaha menerapkan strategi baru, melalui sebuah layanan virtual tour. Ini merupakan cara yang efektif dalam menghadirkan museum di tengah masyarakat, sehingga mampu menyajikan liburan serta hiburan yang menyenangkan.
Saat ini, virtual tour memang bukan sekadar untuk kebutuhan bisnis. Banyak yang mulai menggunakannya untuk museum. Salah satunya Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Tempat wisata tersebut juga ikut mendukung pariwisata berkelanjutan.
Melalui program virtual tour ini, diharapkan masyarakat tetap bisa menikmati keindahan, nilai sejarah, dan keseruan datang ke museum. Sehingga, jumlah para pengunjung pada museum tetap dipertahankan, meskipun mereka tidak datang ke museum secara langsung.
Hadirnya program virtual tour ini juga menjadi bukti bahwa Museum Nasional Indonesia telah memenuhi prinsip wisata berkelanjutan yang menerapkan pendekatan 4A. Pendekatan tersebut terdiri dari attraction, amenity, accessibility, dan ancillary.
Di Museum Nasional, Anda bisa melihat berbagai koleksi benda bersejarah. Setidaknya ada 140.000 benda yang terdiri dari 7 koleksi. Ketujuh koleksi tersebut, yaitu koleksi di bidang Etnografi, Arkeologi, Keramik, Geografi, Heladrik, Numesmatik, serta Prasejarah.
Virtual tour Museum Nasional Indonesia memang sangat keren, akan tetapi, masih ada beberapa museum lainnya yang juga mendukung teknologi tersebut. Berikut ini penjelasannya:
Bagi wisatawan yang ingin mengenal jauh seperti apa profil para Presiden RI, maka mengunjungi museum Kepresidenan menjadi sebuah keharusan. Anda tidak perlu khawatir, karena museum ini juga sudah mendukung virtual tour.
Banyak koleksi barang-barang pribadi dari para Presiden RI. Para pengunjung di museum ini biasanya dari organisasi atau instansi tertentu. Mereka ingin belajar sejarah dan peninggalan dari para Presiden tersebut.
Beberapa koleksi yang Anda temukan, misalnya teks proklamasi. Selain itu, terdapat patung dari keenam Presiden Republik Indonesia yang terpajang. Wisatawan biasanya juga tidak melewatkan momen untuk berfoto di patung-patung tersebut.
Masih banyak koleksi lain yang akan Anda temukan di Museum Kepresidenan ini. Sebuah lokasi yang menjadi tujuan menarik untuk mengenal dan mengenang jasa para pemimpin Indonesia dari masa ke masa.
Sekarang, bergeser ke Jawa Tengah, di sana juga terdapat museum yang sangat terkenal dan telah menerapkan virtual tour. Nama museum tersebut, yaitu Museum Sangiran dan di sini kerap menjadi tempat terbaik untuk mengetahui situs manusia maupun hewan purba.
Tidak jarang, Museum Sangiran menjadi lokasi para peneliti untuk melakukan studinya. Mereka yang datang pun bukan hanya dari Indonesia. Banyak wisatawan luar negeri yang rela jauh-jauh berkunjung, karena kagum dengan apa yang ada di museum tersebut.
Bagi yang belum tahu, Museum Sangiran mempunyai beberapa klaster, yakni Museum Ngebung, Lapangan Manyarejo, dan Purba Sangiran. Saat ini, Anda tidak perlu jauh-jauh datang ke Jawa Tengah untuk melihat koleksi benda di museum.
Museum Sangiran sudah mendukung wisata virtual. Para pengunjung bisa tetap merasakan keseruan berlibur ke museum yang sangat bersejarah ini.
Virtual tour Museum Nasional berikutnya, yaitu Museum Benteng Vredeburg yang berlokasi di Yogyakarta. Jika Anda mencari sebuah tempat bersejarah yang lengkap untuk mengetahui seperti apa perjuangan para pahlawan nasional pada waktu itu, Anda harus mengunjungi museum ini.
Anda bukan hanya sekedar melihat koleksi barang bersejarah di Museum Benteng Vredeburg. Anda akan memperoleh informasi lengkap seputar sejarah maupun koleksi dari barang-barang tersebut.
Jadi, pada saat Anda memanfaatkan layanan tour di sini, Anda harus mencermati informasi yang disajikan. Sebuah informasi yang sangat bermanfaat untuk mengetahui perjuangan para pahlawan nasional untuk terbebas dari penjajah.
Berikutnya ada Museum Seni Rupa & Keramik yang ada di Jakarta. Sesuai namanya, di sini tempatnya Anda yang memiliki passion di bidang seni, khususnya seni rupa dan keramik. Tidak kurang dari 450 koleksi lukisan beserta sketsa.
Selain itu, terdapat lebih dari 5.000 koleksi keramik dari Nusantara maupun benda muatan dari kapal tenggelam. Semuanya dipamerkan di museum yang besar ini.
Sekian informasi seputar virtual tour Museum Nasional. Saat ini, Pointbox menawarkan jasa virtual tour yang membantu Anda dalam mengukur, merancang, maupun mengelola museum ke dalam format 3D. Sehingga, membuat para pengunjung museum merasakan berkunjung secara langsung.
Kualitasnya sudah terjamin, di mana hasilnya nanti sudah pasti akurat dan interaktif. Sebab, Pointbox menerapkan teknologi 3D Laser Scanning, Virtual Reality, serta Digital Reality Capture 3D.
Selain bisa dimanfaatkan untuk museum, jasa dari Pointbox juga cocok bagi pemilik bisnis retail, pengelola fasilitas, desain kontruksi dan proyek, serta promosi rumah liburan maupun hotel.
Nah, bagi Anda yang memiliki usaha di salah satu bidang tersebut, teknologi ini patut Anda pertimbangkan. Informasi lebih detail, silahkan menghubungi Kontak Pointbox.
