Virtual reality atau VR merupakan teknologi terkini yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan dalam dunia virtual melalui simulasi dari komputer. Saat ini, VR mulai banyak diterapkan dalam dunia bisnis. Salah satunya adalah virtual reality perusahaan ritel.
Jadi, bagaimana penerapan virtual reality perusahaan ritel? Lantas, perusahan mana saja yang sudah menerapkan teknologi ini? Bagi Anda yang penasaran dengan teknologi VR, simak penjelasan berikut.
Beberapa tahun terakhir, industri ritel memang semakin berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini bisa terlihat dari bertambahnya jumlah toko online yang membuat persaingan semakin ketat.
Ternyata, tanpa disadari toko online sudah mengubah kebiasaan masyarakat dalam berbelanja hingga mulai berkembang teknologi VR dalam industri ritel. Adapun manfaat utama dari teknologi virtual reality perusahaan ritel adalah agar konsumen bisa mencoba-coba produk terlebih dulu sebelum melakukan pembelian.
Bahkan, pengaruh teknologi VR ini sudah terbukti pada sejumlah perusahaan besar di dunia terhadap perilaku berbelanja mereka. Beberapa terobosan terbaru dari virtual reality perusahaan ritel adalah sebagai berikut:
Melalui teknologi VR, konsumen bisa melakukan pembelian sepatu dan mencobanya langsung secara online. Hal ini tentu bisa meminimalisir keraguan dan kebingungan konsumen dalam menentukan model dan ukuran sepatu yang ingin mereka beli.
Sekarang, sudah banyak brand sepatu yang menerapkan teknologi AR. Jadi, konsumen cukup menggunakan smartphone mereka untuk mencoba sepatu yang tersedia.
Terkadang, beberapa orang merasa tidak cocok dengan furnitur yang sudah dibeli dengan kondisi rumah. Dari sinilah manfaat teknologi virtual reality perusahaan ritel bisa Anda rasakan.
Teknologi VR dapat membantu konsumen dalam memilih interior furnitur, agar sesuai dengan kondisi rumah. Dengan begitu, konsumen pun bisa menghindari kesalahan sebelum melakukan pembelian.
Salah satu contoh penerapan teknologi VR pada industri ritel, khususnya di bidang fashion adalah adanya fitur virtual fitting room. Jadi, konsumen bisa mencoba pakaian secara langsung melalui fitur tersebut.
Anda cukup berdiri di depan layar, seperti kaca dan langsung mencoba pakaian yang diinginkan. Kini, teknologi VR juga sudah berkembang dan bisa konsumen akses lewat smartphone.
Nah, berikut ini adalah daftar 10 perusahaan yang sudah menggunakan virtual reality yang menarik untuk Anda ketahui:
Berkat adanya teknologi VR, konsumen bisa mencoba seluruh produk L’Oreal secara langsung dari rumah saja. Tentu saja hal ini menjadi strategi promosi bisnis untuk mendapatkan pelanggan setia dan pelanggan baru.
L’Oreal menyediakan fitur Virtual Try On yang dapat membantu pelanggan mencoba setiap produk make up yang ingin mereka beli melalui smartphone saja. Jadi, konsumen tidak harus datang ke gerai make up.
Brand olahraga ternama yang satu ini juga sudah menerapkan virtual reality pada aplikasi mereka. Menariknya, teknologi tersebut dapat meminimalisir cedera atau rasa sakit ketika berolahraga melalui aplikasi Nike Fit.
Nike Fit adalah aplikasi yang membantu pelanggan untuk mengukur sepatu yang cocok dengan kaki mereka. Ukuran sepatu yang cocok tentu bisa membantu kegiatan olahraga menjadi lebih nyaman dan juga aman.
Sebagai salah satu perusahaan furniture terbesar di dunia, IKEA telah berhasil mengembangkan teknologi VR yang mampu memanjakan pelanggan mereka melalui aplikasi IKEA Place.
Adapun IKEA Place sendiri memang sengaja dirancang untuk memudahkan para pelanggan furniture home and living dalam mendekor rumah mereka.
Menariknya, pelanggan juga bisa melakukan simulasi penempatan produk furniture di berbagai sudut rumah sesuai keinginan.
Warby Parker merupakan perusahaan yang terkenal dengan produk kacamata. Teknologi virtual reality perusahaan ritel pada brand ini memungkinkan konsumen untuk memilih model frame kacamata yang cocok hanya dari rumah saja.
Brand ini menyediakan aplikasi Virtual Try-On yang bisa pelanggan unduh untuk seri iPhone X ke atas. Fitur inilah yang mampu menyesuaikan model kacamata sesuai dengan wajah pelanggannya.
WatchBox adalah perusahaan jam tangan mewah yang sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Hal inilah yang membuat WatchBox meluncurkan aplikasi berbasis teknologi VR untuk membantu calon pelanggan dalam menentukan jam tangan pilihan mereka.
Fitur Try-On yang ada pada aplikasi tersebut memungkinkan calon pelanggan untuk mencoba jam tangan impiannya secara virtual melalui pemindaian smartphone. Mulai dari jam tangan merek Rolex, Omega, hingga Audemars, semuanya bisa mereka coba.
Penerapan teknologi virtual reality perusahaan ritel yang selanjutnya adalah FaceCake. Perusahaan aksesoris dan fashion ini memiliki fitur Virtual Closet yang memungkinkan pengguna mereka untuk membuat lemari pakaian lengkap dengan koleksi pakaian, perhiasan, dan aksesoris impian.
Bukan cuma itu saja, pelanggan juga dapat mencoba produk tersebut melalui teknologi artificial intelligence yang ada.
BMW menjadi perusahaan selanjutnya yang sudah menerapkan teknologi VR. Melalui aplikasi AR BMW, pelanggan bisa mendapat informasi secara interaktif yang berkaitan dengan mobil BMW 7 Series.
Tak hanya itu, pelanggan juga bisa melakukan personalisasi pada desain mobil mewah sesuai keinginan mereka. Nantinya, hasil personalisasi tersebut bisa pelanggan akses melalui proyeksi augmented reality.
Apple juga telah membentuk terobosan baru terkait dengan teknologi virtual reality perusahaan ritel. Pihak Apple membuat aplikasi AR built-in melalui perangkat AR Quick Look.
Dengan begitu, pengguna Apple bisa melakukan integrasi koneksi Safari, Notes, Message, hingga Mail. Selain itu, fitur tersebut juga dapat membantu pelanggan dalam melakukan belanja online.
Perusahaan sepatu yang satu ini sudah menggunakan teknologi VR dalam kampanye produk mereka. Kampanye tersebut sengaja dibuat untuk menggalang dana donasi dari hasil penjualan sepatu.
Melalui program Virtual Giving Trip, TOMS berusaha menciptakan kampanye donasi yang berbeda. Jadi, para pembeli sepatu TOMS akan mereka ajak untuk berdonasi secara virtual lewat bantuan headset VR.
Teknologi virtual reality perusahaan ritel yang terakhir datang dari brand ASOS. Melalui aplikasi See My Fit, pelanggan bisa mengetahui detail ukuran baju untuk berbagai bentuk tubuh.
ASOS juga menghadirkan berbagai macam pilihan pakaian yang mereka tampilkan secara realistis. Dengan kata lain, fitur AR pada aplikasi See My Fit ini bisa membantu pelanggan dalam memilih pakaian yang paling sesuai bagi mereka.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang teknologi virtual reality perusahaan ritel yang sekarang ini mulai banyak brand menerapkannya. Baik pada kampanye bisnis, maupun untuk melakukan aksi sosial.
Kini, Anda juga bisa menggunakan jasa virtual tour dari Pointbox jika tertarik dengan teknologi VR ini. Harga jasa virtual tour juga bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Dari informasi di atas, apakah Anda tertarik untuk ikut serta menerapkan teknologi VR ini pada perusahaan Anda?