Transformasi Digital: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya dalam Bisnis

View : 
794
Transformasi Digital

Transformasi digital adalah fenomena yang tengah kita saksikan di semua bidang. Dewasa ini, segala aktivitas kita sudah mengandalkan teknologi digital. Mulai dari belajar, bekerja, bepergian, hingga mencari hiburan.

Jika kita cermati, pada akhirnya semua bidang kehidupan akan mengalami peralihan ke digital. Dimulai dari aspek-aspek pendukung, kemudian merambah hingga ke sendi-sendi pokok aktivitas manusia. Proses ini terus berlangsung dan hanya meninggalkan satu pilihan, yaitu beradaptasi dan mengambil peluang.

Apa itu Transformasi Digital?

Transformasi digital adalah proses peralihan teknologi dari analog ke digital, serta mencakup semua bidang dan aktivitas kita, bahkan beberapa bidang sudah menerapkan teknologi digital tingkat tinggi, sementara bidang lainnya masih semi-konvensional.

Sebenarnya, transformasi akan terus terjadi seiring dengan inovasi-inovasi terbaru yang ditemukan. Dahulu, manusia bepergian dengan mengandalkan hewan tunggangan seperti kuda dan keledai. Kemudian, muncul alat transportasi mekanik yaitu sepeda. Inovasi terus berlanjut hingga kini kita memiliki mobil self-driving.

Apa yang tengah kita hadapi saat ini adalah transformasi ke teknologi yang jauh lebih tinggi, yaitu digital. Banyak juga yang menyebutnya dengan istilah digitalisasi. Salah satu ciri khas dari digitalisasi adalah percepatan inovasi yang jauh lebih cepat.

Mau tidak mau, kita juga harus mampu beradaptasi dan mempersiapkan diri dengan kecepatan tersebut. Banyak sekali keuntungan yang bisa kita ambil dari hal-hal canggih yang terus bermunculan. Selain itu, berkat digitalisasi, semua aktivitas kita menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien.

Manfaat Transformasi Digital dalam Bisnis

Bagi pebisnis, transformasi digital tidak hanya meningkatkan value, tetapi juga mengubah cara mereka dalam menjalankan sebuah usaha. Beberapa manfaat terbesar digitalisasi dalam bisnis yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:

1. Mengambil Keputusan Berbasis Data

Digitalisasi memungkinkan Anda untuk menyimpan data bisnis secara rapi dan sistematis. Data ini kemudian bisa Anda pakai untuk melakukan analisis dan mengambil keputusan. Setiap keputusan bisnis yang Anda buat akan lebih terarah karena memiliki basis data yang jelas, bukan hanya berdasarkan asumsi.

2. Memudahkan Kegiatan Operasional

Transformasi digital selalu berorientasi pada efektivitas dan efisiensi. Teknologi akan menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat dalam operasional bisnis. Mulai dari absensi, pembukuan, penilaian kinerja, audit, dan aktivitas bisnis lainnya. Tidak perlu lagi melakukan pencatatan manual yang rawan kesalahan.

Hal tersebut juga meningkatkan efisiensi dalam hal penggajian. Karena dengan adanya alat bantu berbasis teknologi, Anda tidak memerlukan karyawan sebanyak sebelumnya. Biaya untuk membangun atau menyewa satu aplikasi relatif lebih ringan daripada menggaji banyak karyawan.

3. Keamanan Data Lebih Terjamin

Setiap perusahaan pasti memiliki ‘rahasia dapur’. Jika data perusahaan tersimpan dengan sistem pengarsipan manual, maka rahasia bisnis Anda berada dalam bahaya.

Bandingkan dengan penyimpanan data pasca digitalisasi. Adanya teknologi cloud akan membuat data-data yang Anda simpan terjamin keamanannya dan bisa diakses setiap waktu. Selain itu, arsip manual sangat rawan kerusakan, karena menggunakan media kertas yang mudah lembab dan berjamur.

Sedangkan dengan data digital, kerusakan semacam ini tidak akan terjadi. Karena penyedia cloud pasti menerapkan mekanisme backup data yang handal. Jadi, risiko kehilangan data juga jauh lebih kecil.

4. Investasi Jangka Panjang

Transformasi digital adalah investasi jangka panjang. Awalnya, Anda mungkin harus membeli perangkat, membangun aplikasi, merekrut staff IT, dan lain sebagainya. Tetapi bagi seorang visioner, investasi ini akan memberikan imbal hasil berkali-kali lipat melalui peningkatan kualitas bisnis jangka panjang.

Lagi pula, di akhir nanti Anda tetap harus mengadopsi teknologi. Tren pasar dan tenaga kerja di masa depan juga akan sangat bertumpu pada penggunaan aplikasi. Jika Anda menolak untuk segera bermigrasi ke digital, maka bisnis Anda akan sulit untuk survive di masa depan.

5. Budaya Kerja Remote

“Kantor terbaik adalah di mana saja”, pepatah ini kerap bergaung di kalangan remote worker. Sekarang ini, perusahaan tidak bisa lagi hanya mengandalkan sistem kerja on-site.

Tren bekerja secara remote semakin populer sejak pandemi Covid-19. Jika Anda ingin mendapatkan talenta terbaik, mulailah mempertimbangkan opsi ini.

6. Meningkatkan Nilai Brand dan Daya Saing Bisnis

Digitalisasi bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Kecepatan bisnis dalam mengadopsi teknologi baru akan berpengaruh langsung pada nilai dan daya saing usaha Anda.

Semakin bagus kualitas produk, operasional, dan layanannya, maka semakin tinggi pula posisi brand Anda di pasar. Karena itu, jika Anda tidak dapat beradaptasi. Bisnis Anda akan kesulitan untuk dapat bersaing dengan para kompetitor yang semakin maju.

Contoh Transformasi Digital di Berbagai Bidang Bisnis

Walaupun digitalisasi terjadi di seluruh sektor, ada beberapa sektor yang terlihat sangat menonjol. Mari kita lihat bagaimana teknologi mengubah cara kita berbisnis di berbagai bidang:

A. GoJek: Satu Aplikasi Merevolusi Banyak Bidang

GoJek adalah contoh digitalisasi di banyak sektor sekaligus. Mulai dari transportasi, pesan-antar, hingga pembayaran. Revolusi yang dibawa GoJek adalah wujud nyata digitalisasi yang sudah bisa kita nikmati.

B. Netflix: Bioskop dalam Genggaman Tangan

Dahulu, jika ingin menonton film layar lebar, kita harus pergi ke bioskop. Tetapi, sejak era digitalisasi, tayangan kesukaan kita berada di ujung jari. Netflix adalah contoh transformasi digital yang mengambil peluang ini. Di sektor hiburan, Netflix telah berhasil menjadi penguasa pangsa pasar global.

C. Jenius: Akses Finansial Tanpa Batas

Apakah Anda masih ingat era perbankan dimana segalanya harus melewati antrian? Satu-satunya layanan yang ‘ramah nasabah’ hanyalah mesin ATM. Namun kini, semua akses perbankan bisa diakses secara mobile. Jenius dari BTPN adalah contoh digitalisasi yang menghadirkan bank online super praktis.

D. By.U: Layanan SIM Card Digital Pertama di Indonesia

Biasanya, untuk mendapatkan sebuah kartu SIM, kita harus mendatangi gerai seluler terdekat. Lalu semua berubah saat Telkomsel melakukan transformasi digital lewat anak usahanya bernama By.U. Karena dengan By.U, Anda bisa melakukan pemesanan dan registrasi kartu SIM secara online secara mudah, cepat, dan murah.

E. Tokopedia: Pasar Raksasa Sekian Inci

Bagi Anda yang gemar berbelanja, kini Anda tidak perlu lagi pergi ke mall. Ada sebuah pasar raksasa yang bisa Anda kunjungi kapan saja. Pasar raksasa itu bernama Tokopedia yang telah menerapkan digitalisasi di sektor perbelanjaan.

Apakah Anda Sudah Siap Lakukan Transformasi Digital?

Tidak lama lagi, kita akan memasuki era yang lebih digital. Tambahkan nilai plus ke bisnis Anda dengan jasa virtual tour terpercaya. Jangan menunggu sampai Anda ketinggalan langkah. Jadi, kumpulkan tim Anda dan segera lakukan transformasi digital atau kompetitor Anda yang akan melakukannya!

Artikel Lainnya

virtual reality hand

Virtual Reality Hand Sebagai Solusi dalam Terapi Stroke

Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) telah menunjukkan potensi yang besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam terapi rehabilitasi stroke. Terapi stroke tradisional membutuhkan waktu dan
transformasi digital

Manfaat 5G untuk Virtual Reality dalam Transformasi Digital

Dalam era transformasi digital yang semakin maju, teknologi Virtual Reality (VR) telah menjadi salah satu inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Namun, untuk mewujudkan potensi penuh VR,