10 Tips Fotografi Properti agar Bisnis Anda Semakin Berkembang

View : 
804
tips fotografi properti

Bisnis properti merupakan salah satu bisnis yang sangat berorientasi terhadap produk. Oleh karena itu, produk yang dijual harus menarik dan memiliki estetika yang baik.

Salah satu cara menaikkan estetika produk adalah dengan membuat fotografi produk yg menarik. Berikut ini adalah tips fotografi properti yang perlu Anda terapkan.

Mengapa Fotografi Penting Bagi Binsis Properti?

Fotografi yang baik merupakan hal yang penting bagi sebuah bisnis properti. Hal ini karena produk properti yang akan Anda pasarkan tidak mungkin Anda bawa kemanapun saat melakukan pemasaran.

Sebagai gantinya, Anda harus membuat katalog yang berisi seluruh gambar dan spesifikasi produk. Oleh karena itu, gambar dan foto produk sangat berperan penting dalam pemasaran. Maka dari itu, Anda membutuhkan beberapa tips untuk saat mengambil foto properti.

Tips Fotografi untuk Bisnis Properti

Melakukan pengambilan foto untuk properti bukan merupakan hal yang sulit apabila Anda telah mengetahui tips dan bisa menerapkannya dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa tips pengambilan gambar properti yang bisa Anda terapkan dan jadikan sebagai acuan:

1. Tentukan Tema yang Menarik

Tips fotografi properti pertama dan yang paling mendasar adalah menentukan tema yang menarik. Tema akan menentukan alur fotografi kedepannya. Anda dapat mencari referensi tema menarik melalui website dan sosial media.

Namun, akan lebih bagus jika Anda memiliki tema versi Anda sendiri. Karena dengan demikian, produk atau brand properti milik Anda akan memiliki suatu keunikan tersendiri. Beberapa tema menarik yang bisa Anda pilih di antaranya adalah tema ala Eropa, klasik, industrialis, dan lain sebagainya.

2. Tentukan Warna Latar

Setelah menentukan tema, Anda dapat beralih ke penentuan warna latar. Warna latar yang Anda tentukan akan berpengaruh pada ornamen pelengkap fotografi lainnya. Ini karena ornamen fotografi akan mengikuti warna latar yang Anda tentukan.

Pada praktiknya, Anda dapat menentukan warna latar berdasarkan tema yang Anda buat sebelumnya. Misalnya, jika Anda menentukan tema industrialis, maka warna latar yang cocok adalah abu-abu atau hitam. Namun, jika Anda menggunakan tema klasik Eropa, maka warna yang cocok adalah warna cokelat, krem, dan sejenisnya.

3. Setting Ruangan dengan Baik

Tips fotografi properti selanjutnya adalah menentukan setting ruangan dengan baik. Setting ruangan merupakan hal yang paling penting dalam fotografi properti terutama pada bagian interiornya.

Selain itu, setting ruangan akan mempresentasikan produk Anda karena akan menampilkan ruangan yang bisa customer lihat seperti saat mengunjungi tempat tersebut secara nyata.

Anda dapat melakukan setting ruangan dengan memperhatikan pencahayaan serta sudut pengambilan gambar properti yang baik. Usahakan semua komponen berada di tempat yang presisi, tidak keluar dari frame, atau memiliki jarak berlebih. Kombinasi dari tiga hal tersebut akan menciptakan setting ruangan yang sangat baik.

4. Gunakan Kamera Beresolusi Tinggi

Kamera merupakan komponen penting dalam fotografi properti. Penggunaan kamera dengan resolusi tinggi akan menghasilkan gambar yang baik dan indah. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan kamera yang baik dan memiliki resolusi tinggi.

Beberapa kamera yang beresolusi tinggi antara lain adalah DSLR, mirrorless camera, atau kamera handphone yang memiliki ketajaman di atas 12 megapixels. Kamera-kamera tersebut umumnya memiliki fitur auto-fokus yang baik sehingga produk properti yang Anda foto akan terfokus kepada objek targetnya.

5. Atur Pencahayaan dengan Tepat

Pencahayaan merupakan salah satu tips yang tidak kalah penting dalam fotografi properti. Pencahayaan yang baik akan dapat menghasilkan gambar produk properti terbaik.

Tidak jarang, walaupun produk propertinya sudah bagus, tetapi kualitas pengambilannya malah tidak bagus. Tentu saja hal ini malah akan membuat keindahan properti Anda tidak tersorot secara maksimal.

Maka dari itu, Anda tak boleh melewatkan aspek pencahayaan saat pengambilan gambar. Anda dapat menggunakan sumber pencahayaan alami yaitu matahari. Matahari memiliki cahaya yang paling indah ketika pagi dan sore hari.

Pencahayaan alami merupakan pencahayaan yang paling indah. Namun, jika tidak menemukan sinar matahari dengan intensitas yang pas, Anda dapat menggunakan lampu dan lighting sebagai sumber cahaya bantuan.

6. Gunakan Alat Pendukung Fotografi

Alat pendukung fotografi merupakan komponen yang dapat membantu mengoptimasi upaya pengambilan gambar. Ada banyak sekali alat pendukung fotografi. Peralatan pendukung yang paling mendasar di antaranya lighting, tripod, dan reflektor.

Lighting berfungsi untuk membantu optimasi pencahayaan. Kemudian, tripod berguna untuk menstabilkan pengambilan gambar, sementara reflector berperan untuk mengoreksi kesalahan pencahayaan pada objek foto.

7. Manfaatkan Garis Bantu

Memanfaatkan garis bantu adalah tips fotografi properti selanjutnya. Garis bantu sendiri adalah garis vertikal dan horizontal yang terdapat pada layar kamera. Garis bantu dapat membantu Anda untuk mengambil foto dengan baik.

Anda dapat mengikuti pola garis bantu terhadap sudut ruangan. Usahakan garis bantunya lurus dengan sudut ruangan, serta objek utama berada tepat di tengah garis bantu untuk mendapatkan hasil gambar optimal.

8. Ambil Foto dari Berbagai Sudut

Mengambil foto dari berbagai sudut merupakan tips memotret properti selanjutnya. Objek foto properti merupakan objek tiga dimensi, di mana para pelanggan menginginkan untuk melihatnya dari segala sisi yang memungkinkan.

Maka dari itu, Anda dapat melakukan pengambilan gambar melalui sisi depan, samping kanan kiri, sisi belakang, atas, dan sisi samping serong kanan kiri. Usahakan semua sisi produk properti dapat terlihat dengan jelas dan mendetail.

9. Berikan Unsur Dekoratif Tambahan

Dekorasi tambahan berfungsi untuk mempercantik tampilan foto properti Anda. Daripada hanya mengandalkan objek properti secara polos, akan lebih menarik apabila Anda menambahkan unsur dekoratif tambahan di sekitarnya.

Misalnya, ketika Anda melakukan pengambilan gambar ruangan bermeja, akan lebih indah jika ditambahkan vas bunga kecil pada bagian tengahnya. Atau, Anda juga lukisan sebagai background agar interior suatu properti tampak lebih menarik.

10. Lakukan Editing Foto dengan Baik

Tips fotografi properti terakhir adalah melakukan editing foto yang optimal. Editing foto berguna untuk memperbaiki dan mempercantik dan mengoreksi kesalahan yang terjadi pada saat pengambilan objek foto.

Saat mengedit, Anda dapat memanfaatkan aplikasi sederhana seperti LightRoom atau PicsArt, hingga aplikasi premium seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Jika belum mahir menggunakannya, Anda dapat melihat tutorial yang tersedia di berbagai platform sosial seperti YouTube dan Instagram.

Yuk, Kembangkan Bisnis Properti Melalui Fotografi yang Baik!

Itu dia beberapa penjelasan mengenai tips fotografi properti. Jika Anda masih merasa kesulitan untuk melakukan fotografi, jangan khawatir karena masih ada tips lain agar bisnis Anda laris manis. Saat ini tersedia jasa virtual tour yang dapat membantu penjualan properti Anda dengan baik melalui tampilan properti yang menarik.

Artikel Lainnya

virtual reality hand

Virtual Reality Hand Sebagai Solusi dalam Terapi Stroke

Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) telah menunjukkan potensi yang besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam terapi rehabilitasi stroke. Terapi stroke tradisional membutuhkan waktu dan
transformasi digital

Manfaat 5G untuk Virtual Reality dalam Transformasi Digital

Dalam era transformasi digital yang semakin maju, teknologi Virtual Reality (VR) telah menjadi salah satu inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Namun, untuk mewujudkan potensi penuh VR,