Properti adalah salah satu bidang yang mudah adaptasi terhadap teknologi baru. Contoh saja teknologi pembuatan model rumah 3D. Hal ini sudah diadaptasi sejak adanya program kreasi digital 3D. Sekarang ada teknologi baru yang mulai mengubah dunia properti lagi. Teknologi ini adalah Virtual Reality.
Teknologi VR ini menggunakan konsep video game. Jadi Anda masuk ke dunia digital dan melihat dunia yang disimulasi pada headset VR. Menggunakan teknologi ini, dunia properti sangat terbantu. Mulai dari proses desain, survei, dan marketing sekarang bisa menggunakan teknologi ini.
Penggunaan VR ini tidak sekedar uji coba saja. Banyak perusahaan properti bahkan mengharuskan staff-nya menggunakan teknologi ini. VR untuk desain dan simulasi rancangan bangunan juga mulai digunakan untuk proyek ukuran besar.
Penggunaan secara serius ini tidak lagi aneh. VR sudah terbukti dapat membantu simulasi secara visual. Bayangkan bisa membuat desain 3D dan Anda bisa jalan-jalan di dalam model 3D itu seperti rumah sungguhan. Hanya dengan VR-lah hal ini dapat dilakukan.
Walaupun sudah mulai digunakan, aplikasinya belum diketahui luas. Contoh saja soal sisi akademisi seputar properti. Untuk teknik sipil dan arsitek di perguruan tinggi, VR masih belum diajarkan secara detail. Hanya dibahas secara sederhana dan belum sampai ke aplikasinya di industri.
Walaupun begitu, teknologi VR nantinya akan menjadi lebih umum. Selama cost penggunaan set VR dan programnya semakin terjangkau, banyak orang akan mulai mengintegrasi VR untuk berbagai bidang yang lebih serius.
VR dalam dunia properti juga masih dalam tahapan awal integrasi. Ke depannya, makin banyak orang ahli menggunakan media ini dan mampu hasilkan proyek properti bagus menggunakan VR.
Bagi Anda yang tidak yakin bagaimana manfaat teknologi VR dapat diaplikasikan untuk dunia properti, mari bahas 7 peranannya pada bagian berikut ini:
Peran pertama yang paling terasa adalah soal simulasi. Jika memadukan model properti yang akan dibangun dengan program engine physic seperti Unreal Engine 5 misalnya, Anda dapat membuat simulasi yang akurat. Simulasi ini dapat menangkap situasi lahan sebelum proses pembangunan dimulai.
Dalam simulasi ini, tes dan uji coba secara digital dapat dilakukan dengan presisi tinggi. Walaupun tidak melakukan tes di lahan langsung, banyak data yang dapat dihasilkan. Menggunakan data dari simulasi, Anda dapat perkirakan tingkat kesulitan lahan properti yang akan dikerjakan.
Contoh saja situasi kemiringan, kandungan tanah, situasi cuaca, dan lain-lain dapat dites lewat program VR. Menggunakan hasil tes, barulah pihak perencana mengambil survei langsung di lapangan untuk perbandingan. Setelah pertandingan selesai, simulasi dapat dimulai lagi menggunakan data yang lebih akurat.
Proses simulasi yang dipadukan survey memastikan informasi seputar medan area properti dapat dianalisa mendalam. Jika persiapan baik dan kondisi informasi lengkap, kemungkinan kegagalan membangun properti dapat dikurangi.
Dalam perencanaan bangunan, biasanya penggunaan gambar denah dan desain selalu disiapkan. Namun sejak ada VR, persiapannya mulai bergeser. Sekarang penggunaan gambar hanya sebagai referensi. Sedangkan desain lebih diutamakan bentuk model 3D.
Model 3D ini nantinya di-transfer ke program VR untuk keperluan simulasi. Anda yang menggunakan headset VR dapat merasakan masuk ke bangunan dari alat tersebut. Menggunakan hal ini, detail bangunan akan lebih mudah ditangkap.
Perspektif melihat bangunan dari gambar denah dan desain akan berbeda dibandingkan melihat langsung dalam simulasi VR. Karena melihat dari VR lebih akurat seperti melihat di dunia nyata, patokan desain pasti lebih baik juga berdasarkan simulasi VR.
Pembuatan desain rumah dan bangunan sekarang menggunakan tiga siklus. Pertama adalah design 2D, model 3D lalu menggunakan teknologi VR. Menggunakan proses ini, arsitek dapat menentukan berbagai perbaikan secara lebih detail.
Proses desain 2D adalah penentuan layout dan gambaran dasar. Model 3D adalah realisasi dan pemberian detail pada struktur. Sedangkan proses VR adalah untuk simulasi dan final tes sebelum lanjut ke pembangunan.
Proses pembuatan 3D model dan VR lebih ditujukan untuk melakukan perubahan di detail. Hal seperti tampilan pilar, posisi interior dan pembentukan atmosfer ruangan dapat diketahui lewat simulasi VR. Anda bisa bayangkan jika melihat dari dekat dengan perspektif masuk rumah dan melihat bagian dalamnya, pasti berbeda jika hanya lihat model 3D rumah dalam program bukan? Karena hal ini, proses VR menjadi penting untuk simulasi.
Manfaat VR untuk simulasi properti juga dapat dinikmati dari sisi pembeli properti. Di era pandemi, masalah keluar rumah dan survey langsung properti menjadi sulit. Hal ini menjadi penghalang pembeli untuk mengetahui kualitas bangunan sebelum beli.
Untungnya, teknologi VR dapat membantu soal ini. Anda dapat menggunakan VR untuk survei melalui simulasi. Menggunakan model 3D dari properti, calon pembeli bisa cek tampilan dan kondisi bangunan tanpa harus datang langsung ke lokasi.
Metode ini juga bagus untuk kebutuhan pemesanan properti yang masih tahap pembangunan. VR dapat menunjukan versi jadi bangunan karena menggunakan simulasi model 3D-nya. Karena lebih mudah membayangkan bangunan yang akan dibeli, proses transaksi properti pasti lebih transparan dan menguntungkan pihak pembeli.
Peran teknologi VR membuka peluang untuk survey secara digital. Baik survei sebelum proyek pembangunan dimulai ataupun survey simulasi untuk tujuan penjualan bangunan. Hal ini unik karena menggunakan sistem dunia digital yang sebelumnya belum pernah ada.
Berkat teknologi, semua hal menjadi lebih mudah. Bayangkan Anda ingin bangun rumah di Jepang. Namun karena pandemi tidak bisa datang langsung untuk survei. Menggunakan VR, Anda bisa lakukan proses simulasi survei secara digital.
Menggunakan kamera di Jepang, Anda dapat menghubungkannya dengan VR. Teknologi seperti ini sudah menghilangkan masalah jarak dan mempermudah proses pembuatan dan penjualan properti.
Seperti yang disinggung sebelumnya, calon pembeli bisa melihat tempat properti incaran lewat VR. Proses ini dapat digunakan sebagai alat promosi. Bayangkan saja penjual properti menyediakan alat VR untuk simulasi. Proses VR ini sudah unik dan menarik. Para pembeli properti pasti tertarik mencoba. Jika calon pembeli sudah puas mencoba VR untuk melihat properti, mereka bisa tertarik untuk deal membeli.
Dari bahasan di atas, Anda bisa melihat betapa banyak manfaat VR di dunia properti. Perkembangan teknologi VR masih terus berjalan. Bisa saja di masa mendatang teknologi ini makin advance dan mudah digunakan untuk kalangan umum.
Facebook saja sudah mulai membuat Metaverse yang ditujukan sebagai ruang virtual untuk kebutuhan seperti ini. Jadi tanpa harus kesulitan cek langsung properti, simulasi dapat digunakan untuk memudahkan perencanaan, survei, serta marketingnya.
Saat ini Anda tidak perlu khawatir, jasa virtual tour pointbox.id adalah solusinya. Nantinya, Anda bisa melakukan konsultasi mengenai konsep apa yang sekiranya cocok dalam ruang virtual yang akan digunakan. Tidak hanya melayani pengembangan bisnis, melainkan Anda bisa memanfaatkan layanan ini untuk kepentingan yang lain seperti pendidikan ataupun permainan.
