Kegiatan manusia di zaman sekarang sudah tidak lepas dari teknologi. Semua orang bisa memanfaatkan teknologi dalam berbagai hal, seperti berkomunikasi, bekerja, belajar, dan berbelanja lewat e-commerce. Pemanfaatan teknologi dalam pemasaran di dunia bisnis juga berkembang.
Dengan adanya teknologi, Para pelaku bisnis menyadari akan adanya peran teknologi dalam pemasaran. Teknologi telah menghadirkan media yang lebih cepat dan efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Teknologi harus memiliki tiga sifat, yaitu personal, social, dan experiential. Aspek personal artinya teknologi dapat sesuai target konsumen, sehingga menyajikan pengalaman yang melibatkan emosi dan menghadirkan pilihan bagi pelanggan.
Kedua, aspek sosial pada teknologi berguna untuk menjembatani keinginan manusia dan mengkoneksikan manusia satu dengan lainnya sebagai makhluk sosial. Teknologi memungkinkan pengguna dapat saling berbagi pengalaman dan informasi.
Dan yang terakhir, aspek eksperiental memungkinkan pelanggan untuk dapat mengevaluasi perusahaan tidak hanya dari kualitas produk dan layanan. Karena inovasi perusahaan tidak sebatas produk, tetapi juga seluruh pengalaman pelanggan.
Beberapa faktor teknologi sangat berperan dan memberikan dampak positif pada pemasaran bisnis. Sehingga, dapat memberikan manfaat penting, seperti berikut ini:
Membangun reputasi brand menjadi salah satu yang sangat penting untuk meningkatkan dan mempertahankan eksistensi bisnis, agar tetap mampu bersaing di era global.
Adanya internet yang membantu pemasaran akan memudahkan Anda untuk membangun reputasi bisnis melalui awareness ketika Anda beriklan di media sosial.
Di era Marketing 5.0, perusahaan dituntut untuk menggunakan teknologi dalam pemasaran, terutama untuk meningkatkan customer experience. Tentunya, hal itu akan membuat pengalaman pelanggan menjadi semakin berarti dan bisnis dapat memberikan nilai lebih untuk pelanggan.
Sebab, kesuksesan pemasaran sangat berpengaruh pada testimoni atau penilaian dari konsumen yang telah melakukan pembelian produk. Tentu saja, penilaian menjadi nilai penting bagi bisnis untuk meningkatkan angka penjualan.
Perusahaan dapat menarik pelanggan dengan memanfaatkan Next Tech atau teknologi yang menirukan kegiatan manusia, seperti penggunaan Artificial Intelligence (AI), Natural Process Language (NPL), maupun Internet of Things (IoT).
Salah satu contoh pemanfaatan teknologi demi membangun kepercayaan pelanggan, yakni Anda dapat menggunakan Customer Relation Management (CRM) untuk memantau aktivitas para pelanggan bisnis Anda.
Teknik pemasaran menggunakan baliho, spanduk, brosur, dan iklan sudah menjadi promosi bisnis yang terbilang kuno dan tertinggal zaman. Anda juga lebih banyak mengeluarkan biaya dengan beriklan secara tradisional.
Karena, kini teknologi telah berkembang dengan pesat dan membawa banyak perubahan dalam sektor bisnis dan pemasaran. Dengan beralih menggunakan teknologi dalam pemasaran, Anda akan menemui berbagai cara pemasaran yang semakin hari semakin beragam.
Karena hal tersebut, fenomena pemasaran menggunakan teknologi telah membuat perusahaan berlomba-lomba membangun brand melalui pembuatan media sosial atau menggunakan content marketing pada blog atau website.
Bahkan, cara mempromosikan produk dan jasa pun menjadi beragam. Salah satunya adalah menggunakan virtual reality. Teknik pemasaran menggunakan teknologi virtual reality merupakan teknik baru dan sedang tren. Salah satu contoh produknya adalah 360 virtual tour real estate dari Pointbox.
Virtual Reality (VR) adalah sebuah teknologi yang dapat membuat seseorang hadir di sebuah tempat secara digital tanpa mengharuskan mereka pergi ke tempat yang dituju.
Pemasaran menggunakan teknologi VR menjadi salah satu nilai jual yang menguntungkan untuk pemasaran, terutama cara berkomunikasi, terlibat, dan menghadirkan pengalaman permainan, berbelanja, bahkan berkelana.
Dalam dunia pemasaran sendiri, sudah banyak brand yang memanfaatkan VR untuk bisnis mereka, seperti IKEA, Pepsi, sampai Nike. Hal ini membuktikan bahwa teknologi VR memiliki efek positif terhadap citra brand dengan pemasarannya.
Inovasi VR menjadi semakin banyak peminatnya karena dapat membantu para pengusaha memasarkan produknya. Dengan adanya VR, Anda akan merasakan efektifitas dan produktifitas kerja hingga brand image maupun meningkatkan penjualan produk.
Melalui VR, perusahaan menerapkan teknologi dalam pemasaran sebagai penyedia virtual tours untuk calon pelanggan dengan menciptakan pengalaman mencoba produk secara nyata. Misalnya dalam bidang properti, calon pelanggan dapat masuk dan menjelajah interior unit properti yang Anda jual.
Selain itu, penggunaan VR juga berguna untuk menyediakan product testing. Pelanggan memiliki kesempatan untuk mencoba produk atau layanan baru dari berbagai bisnis.
Berikut ini adalah beberapa bisnis yang biasanya menggunakan teknologi VR, antara lain:
VR adalah teknologi imersif yang tepat untuk memasarkan dan memperkenalkan setiap properti kepada pelanggan dengan mudah dan efektif. Terutama, untuk pelanggan yang tidak bisa dijangkau secara langsung.
Melalui teknologi VR, pelanggan dapat melakukan simulasi dalam mendekorasi rumah, apartemen, atau ruangan kantor, seperti penataan furniture dan dekorasi, memilih material yang akan digunakan, juga dapat menentukan warna.
Teknik pemasaran menggunakan VR merupakan pilihan tepat, dimana pengalaman pelanggan sebelum membeli merupakan hal penting dalam menentukan keberlanjutan transaksi.
Baca juga: 7 Cara Memasarkan Properti Kekinian, Ada Virtual Tour!
Bisnis di bidang pariwisata dapat memanfaatkan teknologi VR untuk melakukan virtual tour. Pelanggan dapat menikmati keindahan alam dan karya seni tanpa harus keluar rumah.
Sementara business owner sektor pariwisata hanya perlu membuat video 360 derajat semenarik mungkin dan menonjolkan setiap sudut yang menjadi daya tarik tempat pariwisata. Agar pengunjung bisa mendapatkan pengalaman berwisata seperti di dunia nyata.
Anda hanya perlu menyediakan headset VR, maka sudah dapat menikmati pembayaran dari setiap pengunjung yang datang dari seluruh dunia. Tanpa harus repot memikirkan akomodasi pengunjung ketika berwisata secara nyata.
Baca juga: Keuntungan Virtual Tour Pariwisata dan Dampaknya Bagi Bisnis Lokal
VR mampu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menghidupkan pembelajaran yang tidak membosankan, seperti hanya sekedar mendengarkan materi pelajaran. Karena dengan teknologi ini, siswa akan mampu melakukan simulasi pelajaran, contohnya pelajaran arsitektur maupun hospitality.
Penerapan VR juga membuka peluang pelajaran yang lebih efektif, karena generasi milenial lebih tertarik dengan pembelajaran menggunakan media teknologi daripada sekedar menggunakan media konvensional.
Selain hiburan, branding dan promosi sebuah produk, banyak menggunakan video game. Strategi ini biasa dikenal dengan gamifikasi. Teknologi VR menjadikan gamifikasi semakin kuat, karena pelanggan dapat memasuki dunia brand secara personal dan mendalam.
Game yang dibuat menggunakan VR bertujuan untuk memberikan insight pada produk yang kamu tawarkan kepada pelanggan. Dengan penerapan teknik ini, menjadikan para pengunjung melirik, tertarik untuk mencoba, hingga akhirnya meningkatkan peluang membeli.
Setelah mengetahui peran teknologi dalam pemasaran dan pentingnya virtual reality untuk pemasaran. Anda dapat mencoba menggunakan virtual reality untuk memasarkan produk. Jika ingin membuat bisnis Anda makin berkembang, Anda dapat menggunakan paket harga jasa pembuatan virtual tour dari Pointbox.