Di zaman sekarang, teknologi sudah bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, otomotif, strategi pemasaran bisnis hingga hiburan yang semakin tak terbatas. Salah satu teknologi yang banyak digunakan yaitu Virtual Reality (VR). Bagaimana caranya menjadikan VR sebagai strategi bisnis? Berikut penjelasannya.
Saat ini semua bidang harus turut serta mengikuti kemajuan teknologi yang tidak ada hentinya, tidak terkecuali untuk kebutuhan bisnis. Untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada para konsumen, suatu brand bisa memanfaatkan teknologi VR dalam promosinya ini.
Misalnya, dalam industri properti teknologi VR sudah digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran bisnis yang dianggap lebih efektif dan efisien. Seorang konsumen bisa menikmati suasana interior dari sebuah properti atau bangunan tertentu secara virtual.
Tanpa perlu menghabiskan sejumlah biaya untuk selebaran kertas brosur, billboard dan media mainstream lainnya, perusahaan bisa memberikan pengalaman hidup atau tinggal dalam hunian secara lebih nyata bagi para konsumen.
Bahkan dengan menggunakan VR, Anda bisa membuat konsumen menjelajah suasana unit properti dengan mudah sebelum proyek selesai dikerjakan. Sehingga menggunakan VR sebagai salah satu teknik pemasaran dalam dunia properti bisa menjadi opsi yang paling strategis.
Selain dalam industri properti, masih banyak bidang usaha yang bisa menggunakan VR sebagai salah satu metode dalam memasarkan produknya. Misalnya pendidikan, kuliner, hiburan, pariwisata, ritel, dan lainnya.
Beberapa tahun terakhir dunia menghadapi pandemi Covid yang membuat semua industri harus lebih kreatif dalam melakukan promosi dan lebih fokus bergerak secara online. Keberadaan VR bisa menjadi opsi yang menarik untuk menggaet konsumen baik secara online maupun offline.
Pandemi membuat aktivitas manusia terbatas, berbagai kegiatan yang menghadirkan kerumunan dilarang untuk menghindari penyebaran virus. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai stakeholder dalam berbagai bidang untuk tetap bisa menjalankan bisnis di tengah anjuran diam di rumah.
Melihat situasi pandemi ini, VR menjadi salah satu teknologi yang memiliki prospek besar untuk terus bertumbuh menjadi media yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Selain bisa memberikan pengalaman yang baru bagi konsumen, di masa pandemi ini VR bisa membuat orang lebih penasaran tanpa perlu berkerumun di satu tempat. Selain itu, konsumen bisa menikmati fasilitas VR dari jarak jauh tanpa datang ke toko.
Menggunakan teknologi VR dalam strategi marketing adalah sebuah upaya suatu perusahaan untuk berkontribusi mengikuti kemajuan teknologi. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapat baik bagi perusahaan ataupun konsumen dalam menggunakan VR;
Menggunakan VR untuk kepentingan marketing artinya perusahaan mengeluarkan sejumlah dana untuk investasi teknologi yang diharapkan bisa bertahan lama. Berbeda dengan penggunaan pamflet, brosur, billboard dan media lainnya yang harus diproduksi massal dan relatif lebih sering.
Anda bisa terus memproduksi lebih banyak video atau visual yang ditampilkan melalui VR, tanpa perlu membeli alat VR yang baru. Dengan ini, maka Anda bisa memangkas pengeluaran untuk marketing dengan lebih efisien tanpa mengurangi tingkat efektivitasnya.
Selain itu, Anda juga dapat mengalihkan anggaran untuk campaign dan kegiatan marketing lainnya. Dengan bantuan VR, Anda bisa tetap meningkatkan produktivitas kerja dengan pengeluaran yang lebih hemat dari biasanya.
Semakin baik pelayanan yang diberikan pada konsumen untuk meningkatkan kepuasannya, semakin baik juga citra Anda bagi mereka. Jika brand yang Anda bangun memiliki karakter atau persona yang spesial, maka konsumen akan mudah mengingat brand tersebut.
Bayangkan jika brand Anda dikenal karena menggunakan VR dalam mengenalkan produknya maka tidak menutup kemungkinan bahwa brand tersebut akan dikenal lebih banyak orang karena penasaran mereka dengan produk yang Anda tawarkan.
Dengan memanfaatkan teknologi terbaru ini, diharap bisa meningkatkan profit yang lebih efisien dan membuat brand lebih dikenal di masyarakat.
Selain itu, penggunaan VR dalam industri pemasaran bisnis di Indonesia belum sepopuler media lainnya. Jika Anda ingin tampil unik dan berbeda dengan kompetitor lainnya, maka menggunakan VR bisa menjadi alternatif yang efektif.
Terlebih jika Apalagi jika di industri yang Anda geluti, VR bahkan belum digunakan sama sekali untuk strategi marketing. Maka dengan ini, brand yang Anda bangun bisa mempunyai karakteristik dan persona tersendiri di mata konsumen.
Berani tampil beda daripada kebanyakan bisa menjadi karakter atau identitas yang dimiliki oleh suatu brand. Dengan memiliki karakteristik tertentu, maka konsumen akan dengan mudah mengenali brand tersebut dan membedakannya dari brand lain dalam industri yang sama.
Keuntungan lain dalam menggunakan VR sebagai media promosi adalah bisa memberikan fasilitas pada konsumen untuk ‘mencoba’ langsung produk yang di dibuat tanpa benar-benar menggunakannya.
Meski produk belum selesai atau bahkan belum mulai pengerjaan, tapi konsumen tetap bisa menikmatinya secara virtual dengan menggunakan bantuan VR.
Misalnya, Anda memiliki usaha yang bergerak di bidang properti, maka konsumen bisa menjelajahi desain interior dari unit properti tersebut secara virtual. Juga bisa membawa pengalaman tersebut secara langsung meski sebenarnya proyek belum selesai atau mulai dikerjakan.
Dengan memberikan pengalaman seperti ini, maka konsumen juga akan lebih memahami bagaimana manfaat dari produk yang dihasilkan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
Secara tidak langsung, dengan memanfaatkan teknologi VR ini Anda juga telah ikut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan teknologi secara umum.
Brand Anda bisa menjadi contoh bahwa sebuah brand harus mau mengikuti perkembangan zaman dan menggunakannya untuk kepentingan yang bermanfaat. Melalui strategi pemasaran bisnis seperti ini, Anda bisa mengenalkan kemajuan teknologi yang ada pada lebih banyak orang.
Lebih jauhnya, diharapkan akan ada lebih banyak lagi pihak yang mau ikut berkontribusi dalam industri teknologi untuk mengembangkan berbagai alat yang bisa memudahkan pekerjaan manusia dalam berbagai bidang.
Bagaimana? Anda semakin tertarik untuk menerapkan teknologi VR ini dalam strategi pemasaran bisnis? Sama seperti strategi bisnis lainnya, Anda harus mempelajari terlebih dahulu tentang VR dan bagaimana prospek efektivitasnya sebelum memutuskan secara impulsif.
