Cara Cegah Pusing Pasca Memakai Kacamata Virtual Reality

View : 
858
Cara Cegah Pusing Pasca Memakai Kacamata Virtual Reality

Bagaimana cara cegah pusing setelah menggunakan kacamata Virtual Reality? Tidak sedikit orang yang pertama mencoba memainkan game VR merasa pusing serta mual. Mereka merasa mabuk seperti mabuk ketika naik mobil, pesawat, atau kapal laut alias miotion sickness.

Sebenarnya fenomena ini cukup wajar, terutama bagi pemula yang baru mencoba teknologi yang canggih tersebut. Jangan langsung mengira bahwa game VR tersebut tidak seru hanya karena Anda belum terbiasa.

Memahami Fenomena Motion Sickness

Fenomena yang Anda alami tadi dinamakan motion sickness, sebuah kondisi yang terjadi ketika Anda selesai memakai kacamata VR. Kondisi yang Anda alami umumnya langsung pusing. Sebuah masalah yang sangat mengganggu, apalagi saat Anda ingin memainkan game favorit Anda dengan nyaman.

Motion sickness terjadi karena penglihatan Anda merasa bahwa Anda benar-benar berada di game tersebut. Padahal yang Anda mainkan hanya sebuah game. Namun karena memakai VR, situasi atau area dalam game tersebut benar-benar Anda rasakan.

Apakah Anda Pusing Setelah Menggunakan Kacamata Virtual Reality?

Untuk menjawab pertanyaan di atas sebenarnya menyesuaikan kondisi atau faktor psikologis setiap orang. Ada yang merasa pusing setelah menggunakan VR, namun tidak sedikit yang merasa baik-baik saja meskipun menggunakan VR dalam waktu cukup lama.

Jika Anda termasuk orang yang mudah pusing, mungkin saja memang kondisi tersebut terjadi setelah Anda menggunakan VR. Jangan menganggapnya remeh dan segera lakukan tindakan untuk meminimalisir dampak penggunaan Virtual Reality.

Kira-kira, apakah Anda tahu apa yang menyebabkan pengguna VR merasa pusing setelah menggunakan teknologi tersebut?

Penyebab Pusing Setelah Menggunakan Kacamata Virtual Reality

Pada saat Anda memakai kacamata Virtual Reality, otak Anda menerima banyak informasi lewat mata. Akan tetapi, kadar informasi tersebut tidak sesuai dengan yang didapatkan oleh bagian tubuh yang lain.

Perlu Anda pahami bahwa ketika terdapat gerakan dan Anda ternyata tidak bergerak, maka kondisi tersebut akan mengakibatkan Anda muntah. Seperti halnya saat berada di kapal, mobil, pesawat, termasuk ketika memakai kacamata VR.

Pada saat otak Anda mendeteksi adanya getaran namun tidak diproses secara baik, cenderung akan mengakibatkan pusing. Bahkan ada juga yang sampai muntah.

Contoh lainnya, ketika Anda selesai berputar sebanyak lebih dari 10 kali. Anda akan merasakan putaran namun Anda coba diam. Dari sini Anda akan mulai mengalami pusing dan bisa sampai muntah.

Solusi Mengatasi Pusing Setelah Menggunakan Kacamata Virtual Reality

Seperti yang telah artikel ini jelaskan, kondisi yang Anda alami tersebut dalam dunia kesehatan bernama motion sickness. Kondisi yang mengakibatkan Anda mengalami mual, pusing, serta disorientasi arah. Sudut 360 derajat pada konten VR menjadi penyebabnya.

Lalu apakah Anda bisa terlepas dari masalah ini? Sebenarnya masalah yang tengah Anda alami tersebut berasal dari konten serta perangkat yang Anda gunakan itu sendiri. Berikut ini beberapa solusi sehingga Anda terhindar dari pusing setelah menggunakan kacamata Virtual Reality.

1. Memilih Konten yang Berkualitas

Saat ini antusiasme para penggemar terhadap konten dengan format VR sangat tinggi. Angkanya pun cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Para pengembang pun berusaha untuk menghadirkan berbagai konten yang memakai VR.

Akan tetapi, Anda harus menyadari bahwa tidak semua konten yang berbasis VR tersebut memiliki kualitas yang Anda butuhkan. Banyak konten yang malah tidak layak untuk Anda lihat di sudut 360 derajat. Misalnya resolusi video yang masih 360p dan itu tentu sangat rendah.

Maka dari itu, cobalah untuk memilih konten-konten berkualitas. Pilihlah konten yang menghadirkan resolusi tinggi serta resmi Anda dapatkan melalui Store sesuai merek VR yang Anda miliki. Ketika Anda menggunakan konten berkualitas, masalah motion sickness ini perlahan akan hilang.

2. Gunakan Kacamata VR Spesifikasi Tinggi

Selain konten, perangkat kacamata VR juga harus menjadi pertimbangan Anda. Jangan pernah tergiur untuk membeli kacamata VR yang dijual dengan harga murah. Apalagi Anda belum mengetahui apakah perangkat tersebut berkualitas atau tidak.

Umumnya perangkat yang dijual murah menawarkan kualitas yang cenderung meragukan. Untuk kacamata VR, biasanya Anda tidak menemukan pengaturan ukuran serta jarak lensa. Ini yang mengakibatkan Anda mengalami pusing dan mual.

Sekalipun konten Anda berkualitas, namun karena kacamata Virtual Reality yang murah, maka gejala motion sickness berpotensi tetap Anda alami.

Tidak kalah penting, atur kecerahan atau brightness perangkat Anda. Pastikan kecerahannya benar-benar membuat mata Anda nyaman dan tidak mudah lelah selama menggunakan kacamata tersebut.

3. Duduk Ketika Menggunakan Kacamata Virtual Reality

Tips ketiga agar tidak pusing yaitu usahakan Anda menggunakannya sambil duduk. Meskipun game yang Anda mainkan adalah simulasi paralayang, atau game-game yang mengharuskan Anda berjalan, sebaiknya jangan ikutan memainkan game dengan posisi yang sama.

Memainkan game tersebut dengan posisi selain duduk berpotensi meningkatkan kemungkinan mual.

Anda tidak ingin mual setelah menggunakan VR, kan? Maka pilihlah posisi duduk. Anda bisa duduk di sofa atau kursi. Posisi ini sangat nyaman agar Anda terhindar dari motion sickness. Selain itu, jangan melakukan gerakan ekstrem secara terus menerus dan mainkan game tersebut secara santai.

4. Ingatkan Otak Bahwa Anda sedang Bermain Virtual Reality

Sebenarnya, memainkan VR mengakibatkan otak mengirimkan sinyal palsu atau fake signal ke tubuh. Otak menganggap apa yang dilihatnya merupakan suatu kenyataan. Maka penting untuk memberikan sugesti ke otak bahwa Anda tengah bermain VR.

Jangan sampai otak Anda menganggap bahwa Anda benar-benar melakukannya secara nyata yang nanti malah direspon oleh tubuh Anda. Cara ini merupakan salah satu solusi agar Anda terhindar dari motion sickness. Dengan begitu, Anda bisa bertahan ketika menggunakan kacamata VR.

5. Berhenti Sebentar dan Cari Udara Segar

Mungkin Anda sudah memilih game dan VR yang berkualitas. Akan tetapi, karena mungkin Anda memainkannya terlalu lama, maka Anda akan mulai merasakan pusing. Lalu apa yang perlu Anda lakukan jika terkena motion sickness?

Solusinya Anda bisa langsung berhenti memainkan game tersebut. Cobalah untuk keluar lalu mencari udara segar. Tenangkan pikiran Anda karena mungkin durasi Anda bermain game sudah terlalu lama.

Jangan memaksa untuk melanjutkan permainan dengan alasan pusing yang Anda alami tidak terlalu parah. Ketika Anda memaksakannya, kondisi motion sickness bisa jadi lebih parah. Mungkin saja awalnya Anda hanya pusing namun karena terlalu memaksakan malah bisa jadi muntah.

Saatnya Praktikan Cara Cegah Pusing Akibat Kacamata VR

Jadi seperti itu cara cegah pusing pasca menggunakan kacamata Virtual Reality. Sebenarnya masalah efek mabuk ini dialami semua orang. Apalagi orang-orang yang baru pertama kali menggunakan kacamata VR.

Meskipun begitu, perlahan efek tersebut akan mulai hilang ketika Anda sudah terbiasa. Jadi, semakin sering Anda menggunakan VR, maka efek motion sickness tersebut kemungkinan juga semakin berkurang.

Baca juga: Jenis-Jenis Virtual Reality Berdasarkan Device

Artikel Lainnya

virtual reality hand

Virtual Reality Hand Sebagai Solusi dalam Terapi Stroke

Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) telah menunjukkan potensi yang besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam terapi rehabilitasi stroke. Terapi stroke tradisional membutuhkan waktu dan
transformasi digital

Manfaat 5G untuk Virtual Reality dalam Transformasi Digital

Dalam era transformasi digital yang semakin maju, teknologi Virtual Reality (VR) telah menjadi salah satu inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Namun, untuk mewujudkan potensi penuh VR,