Selain menawarkan berbagai jenis filter animasi, ternyata Anda juga bisa membuat video dengan teknologi Augmented Reality (AR) di TikTok. Teknologi ini akan memungkinkan Anda untuk mendapat jangkauan audiens yang lebih luas. Lantas, bagaimana cara untuk membuat filter AR tersebut? Simak di sini!
Filter AR TikTok merupakan salah satu filter yang menggunakan teknologi Augmented Reality. Filter ini sedang populer di platform TikTok. Hal itu terjadi karena filter tersebut dapat memungkinkan penggunanya untuk menyempurnakan konten video TikTok mereka.
Selain itu, filter ini juga berfungsi untuk mengubah digital seperti dunia nyata hanya dengan ponsel saja. Hadir dalam berbagai bentuk, filter ini mampu menjangkau banyak audiens. Mencakup distorsi lucu, background animasi, masker wajah, dan lain sebagainya.
Ketika memakai filter ini, Anda dapat merasakan pengalaman yang menarik dan berkesan bersama audiens. Bukan hanya itu saja, Anda juga dapat menciptakan konten dan identitas profil TikTok yang menarik. Sehingga, orang-orang akan terus membuka akun TikTok Anda.
Secara umum, TikTok adalah media sosial yang berfokus pada konten video kreatif. Misalnya seperti konten dance, video komedi mirip Vine, dan konten beragam lainnya. Nah, dengan adanya AR ini, pengguna dapat melakukan interaksi dan video bisa menjadi viral.
Inilah yang menjadi sebab mengapa banyak orang-orang yang membagikan filter ini. Lewat interaksi yang meningkat, tentu akan menjadikan TikTok sebagai tempat membuat konten kreatif.
Fitur musik menjadi salah satu fitur yang selalu muncul di konten TikTok, ini karena para pengguna TikTok selalu melampirkannya. Jika Anda memasangkan musik dengan filter AR, maka kemungkinan jangkauan audiens bisa lebih luas lagi.
Melihat seberapa populernya filter ini, tentu mampu memberikan manfaat bagi penggunanya. Nah, berikut ini keuntungan yang akan Anda dapatkan saat menggunakannya di aplikasi TikTok:
Karena teknologi yang semakin canggih, pembahasan metaverse pun semakin banyak dibahas. Salah satunya adalah teknologi Augmented Reality (AR). TikTok bukan hanya sekedar aplikasi media sosial biasa, namun juga dapat memberikan akses luas kepada para penggunanya.
Ketika Anda membuat konten TikTok dengan AR, maka kemungkinan jangkauan audiens menjadi lebih banyak. Pengembangan fitur ini telah resmi dibuka pada tahun 2022 dan Anda bisa menggunakannya secara bebas.
Kini, pembuatan filter AR sudah menjadi hal yang lumrah di aplikasi TikTok. Hal tersebut juga didukung oleh tersedianya fasilitas yang mumpuni, sehingga pengguna TikTok merasa terbantu dengan efek AR tersebut.
Anda dapat menggunakan software TikTok Effect House secara gratis, karena setiap pengguna dapat secara mudah mengunduhnya. Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan filternya secara mandiri agar konten semakin berkualitas.
Ketika menggunakan efek ini, pengguna akan jauh lebih kreatif. Sehingga konten yang mereka hasilkan pun lebih unik dan dapat menarik perhatian khalayak umum.
Melihat dari penggunaannya, TikTok Effect House ini terbilang mirip dengan Snapchat Lens Studio dan Spark AR Studio Instagram. Filter buatan TikTok ini dapat menghasilkan konten secara organik dan memberikan identitas profil yang menarik untuk pembuatnya.
Ketika menggunakan filter ini, Anda bisa melakukan interaksi lebih dekat dengan audiens. Ini berlaku untuk semua generasi audiens, termasuk Gen Z dan Gen Alpha. Di mana keduanya merupakan generasi yang sangat sulit dipahami.
Filter AR adalah inovasi baru yang dapat digunakan untuk mempercantik konten video. Bagi pembuat konten TikTok, tentunya fitur-fitur ini akan memberikan ide baru yang menyegarkan. Hal itu karena pengguna TikTok dapat menambahkan filter ini di video, sehingga video menjadi semakin menarik.
Sebagai contoh, Anda memakai filter yang sedang populer, yakni green screen. Di mana Anda dapat menampilkan video di atas gambar lainnya. Adapun pilihan filter lain yang interaktif, salah satunya adalah pengguna dapat merekam diri sendiri ketika mengikuti kuis, lalu menggabungkannya menjadi satu video konten.
Setelah itu, Anda juga bisa menambahkan kategori efek AR untuk memunculkan efek nyata dalam video. Filter ini memberikan pengalaman dan inovasi baru bagi penggunanya, sehingga dapat meningkatkan visibilitas profil dan membantu menjangkau audiens.
Melakukan eksperimen dengan teknologi ini akan membuat Anda semakin berkembang dalam industri kreatif. Meskipun Anda bukan yang memulainya, namun fungsi dari filter ini tidak akan pernah berkurang. Jadi, segeralah manfaatkan teknologi ini dan mulai bersaing dengan pengguna lainnya!
Berdasarkan data di internet, TikTok telah mencapai 1,46 miliar untuk jumlah pengguna aktif bulanannya. Memang aplikasi satu ini sangat populer pada semua generasi.
Menurut demografisnya, TikTok memiliki tujuan untuk membantu penggunanya dalam mendistribusikan konten. Sehingga mereka dapat menjangkau audiens dengan mudah.
Indonesia menjadi jumlah pengguna aktif TikTok dengan nomor urut kedua dengan jumlah pengguna kurang lebih 99,1 juta. Rata-rata orang Indonesia membuka aplikasi TikTok sebanyak 23,1 jam per bulannya.
Hanya dengan melihat dari besarnya angka tersebut, sudah pasti Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens dengan menggunakan filter AR. Lewat visual video yang menarik, tentu pengguna TikTok lainnya akan tertarik kepada konten buatan Anda.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan filter ini, maka berikut ini adalah panduan tentang cara menggunakanya:
Jika Anda tidak ingin kesulitan untuk membuat filter AR sendiri, Anda bisa menggunakan jasa virtual tour. Sekarang ini, jasa virtual retail store sedang berkembang dengan pesat, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan konten TikTok Anda!