Mengiklankan rumah untuk dijual memang tidak mudah dan memakan waktu serta tenaga. Maka dari itu, Anda perlu mencari cara kreatif untuk mengiklankan rumah Anda guna meningkatkan kemungkinan penjualan.
Sebelum melibatkan jasa dari agen real estate yang lebih ahli, sebagian besar orang akan mencoba terlebih dahulu cara mengiklankan rumah secara mandiri. Jika Anda salah satunya, berikut adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan:
Saat menjual rumah, Anda akan memerlukan foto dan video rumah yang menarik, terutama jika Anda beriklan melalui internet. Diketahui dari PR Newswire, foto (interior dan eksterior) yang bagus dapat membantu menaikkan kemungkinan penjualan rumah 32% lebih cepat daripada iklan rumah dengan foto seadanya.
Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, Anda bisa menggunakan jasa fotografer profesional yang berpengalaman dalam fotografi real estate. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya sendiri. Ada beberapa tips jika Anda berniat membuat foto rumah untuk kebutuhan iklan.
Pertama, merapikan rumah dan buatlah terlihat bersih dan secerah mungkin. Bidik pada hari yang cerah untuk mendapatkan pencahayaan alami dari sinar matahari. Gunakan kamera DSLR dan tripod berkualitas tinggi untuk stabilisasi. Setelah itu, edit foto tersebut untuk menyesuaikan kontras, pantulan cermin, maupun shadows.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk membuat video jika ingin beriklan di media sosial. Pasalnya, menyertakan video juga akan meningkatkan keterlibatan atau engagement yang lebih tinggi daripada postingan gambar tunggal.
Cara mengiklankan rumah selanjutnya yaitu memasang signage atau rambu ‘Dijual’ di depan rumah. Signage dapat mendorong pembeli untuk segera menghubungi Anda atau agen penjual rumah.
Bagi Anda yang rumahnya terletak di ujung atau sudut jalan, pasang dua tanda yakni di depan dan di samping supaya orang-orang yang lewat ter-notice. Agar lebih efektif, cantumkan nomor ponsel Anda pada signage untuk memudahkan calon pembeli menghubungi Anda.
Anda juga bisa mengambil gambar signage tersebut sebagai gambar pendukung tambahan saat melakukan promosi dengan internet. Ini supaya pembeli makin percaya kalau rumah tersebut memang milik Anda dan sedang dijual.
Cara selanjutnya untuk mempromosikan rumah Anda adalah mengadakan open house. Ini bisa jadi alternatif cara lain yang kreatif untuk menarik calon pembeli agar mau datang langsung ke lokasi dan meyakinkan mereka.
Jika menggunakan cara ini, calon pembeli juga berkesempatan untuk merasakan sendiri nuansa dan kondisi rumah, sekaligus mengecek ketersediaan fasilitas, akses menuju rumah, dan sebagainya.
Agar lebih unik dan berkesan, beri sedikit sentuhan ornamen dekoratif pada dinding, misalnya menempelkan lukisan dinding, miniatur, dan lain-lain.
Jangan lupa meng-highlight bagian dan fitur terbaik dari rumah Anda untuk menarik perhatian calon pembeli. Open house juga bisa Anda lakukan dengan mengadakan live streaming di YouTube atau Instagram jika target market Anda lebih suka online.
Anda dapat skip langkah ini jika Anda berencana menjualkan rumah tanpa perwakilan dari pihak manapun. Tapi, jika Anda tidak mau ribet dan kesulitan mengiklankan rumah secara mandiri, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan bantuan jasa agen properti terpercaya.
Cara mengiklankan rumah ini memang membutuhkan lebih banyak biaya. Namun, langkah ini dinilai lebih mudah karena Anda jadi tak perlu repot melakukan negosiasi dengan calon pembeli.
Berdasarkan laporan National Association of Realtors pada tahun 2019, sekitar 98% pembeli rumah milenial tua, 80% milenial muda, dan 78% dari Generasi Z mencari properti melalui website. Artinya, membangun website bisa jadi cara yang ampuh untuk membantu mendapatkan prospek baru dan mengiklankan penjualan rumah Anda.
Alih-alih membangun website khusus, Anda dapat membuat landing page yang menarik dengan menyertakan Call to Action (CTA) yang jelas dan tegas. Calon pembeli dapat membuka halaman tersebut, membaca semua fitur properti, dan dapat mengetahui kontak person dan detailnya sehingga dapat menghubungi Anda.
Landing page juga akan membuat iklan penjualan rumah Anda jadi semakin berkelas karena dapat dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan halaman dengan konversi maksimal.
Salah satu cara cerdas mengiklankan rumah adalah memasarkannya di situs jual beli properti yang sudah pasti memiliki pangsa pasar yang sesuai. Sebagai penjual, Anda bisa bebas mengunggah foto rumah dan menyertakan keterangan pendukung seperti tipe rumah, jumlah kamar, alamat, dan lainnya.
Pembeli pun juga bisa lebih mudah mengakses informasi tentang rumah yang Anda jual tanpa repot bertanya kesana-kemari untuk mencari rumah yang dijual. Ada banyak situs jual beli rumah di Indonesia yang terpercaya, misalnya Rumah.com, OLX, 99.co, Lamudi.co.id, dan sebagainya.
Media sosial sejauh ini merupakan platform yang sangat efektif untuk mengiklankan apapun, termasuk properti seperti rumah. Contohnya, Anda bisa memanfaatkan halaman Facebook atau bisa juga dengan memposting properti Anda di Facebook Marketplace yang merupakan salah satu market online terbesar.
Selain itu, Instagram juga bisa jadi pilihan bagus sebagai cara kreatif untuk mengiklankan rumah Anda. Unggah foto dan video rumah di platform ini dan sertakan tagar yang relevan untuk mendapatkan eksposur yang tinggi.
Saat menjual rumah Anda di media sosial, jangan lupakan juga Pinterest. Ini adalah platform yang sangat populer tempat pengguna memposting papan gambar yang dapat dihubungkan kembali ke website.
Tak sedikit orang yang menelusuri ide rumah, inspirasi desain interior, dan lainnya yang berkaitan dengan properti di platform ini. Anda bisa memanfaatkannya dengan memposting gambar rumah Anda, lalu membuat kampanye iklan bertarget. Kemudian, gambar iklannya silakan Anda tautkan ke website penjualan rumah milik Anda.
Cara kreatif mengiklankan rumah selanjutnya adalah memanfaatkan teknologi VR atau virtual reality. Virtual tour adalah masa depan dalam dunia pemasaran properti berbasis VR. Calon pembeli akan sangat dimudahkan karena tidak perlu repot berkunjung ke unit untuk melihat detail rumah secara langsung.
Karena efisiensi waktu, tenaga maupun biaya inilah, metode iklan properti melalui VR sangat cocok bagi Anda untuk menargetkan klien yang sibuk.
Calon pembeli akan dengan senang hati melakukan walk-through virtual 3D atas properti yang ingin mereka beli. Tak hanya bagi calon pembeli, cara ini juga mempermudah developer karena tidak perlu membangun properti dahulu sebelum memastikan unit tersebut laku.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan fitur virtual tour yang sesuai kebutuhan? Anda bisa menggunakan jasa virtual tour yang akan membantu dalam merancang, mengukur, dan memvisualisasikan aset Anda ke dalam 3D. Terkait harga jasa virtual tour sendiri juga bervariasi, tergantung dari luas properti Anda.
Ternyata, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan rumah, terutama menggunakan virtual tour yang sangat berguna untuk meningkatkan konversi. Semoga penjelasan di atas bisa Anda terapkan dan meningkatkan potensi penjualan rumah.