Saat ini teknologi bisa diterapkan sebagai strategi pemasaran yang menjanjikan, salah satunya teknologi Virtual Reality atau biasa kita kenal dengan istilah VR. Bagaimana jika teknologi ini yang biasanya dipakai untuk video games digunakan untuk membangun brand bisnis? Menarik bukan?
Anda bisa memanfaatkan VR sebagai alat yang bisa menarik perhatian pasar dan membantu meningkatkan profit perusahaan. Teknologi ini juga memberikan kesan branding yang lebih kreatif dan inovatif. Bagaimana cara bangun branding menggunakan teknologi VR? Berikut penjelasannya.
Branding itu sendiri didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk membuat nama, simbol, maupun identitas untuk membedakan suatu produk dan produk lainnya.
Brand bisnis misalnya Uniqlo, Gucci, KFC, Toyota dan lainnya, brand biasanya dikenal oleh masyarakat melalui berbagai kanal iklan, seperti iklan TV, billboard, notifikasi email, iklan di Internet dan lainnya.
Sedangkan branding sering merujuk pada sebuah strategi untuk mengenalkan brand, dan meningkatkan popularitas. Branding juga menjadi salah satu kiat dalam cara membangun brand yang baik. Biasanya suatu brand bisa dianggap sukses biasanya karena bertahan dalam waktu yang lama, dikenal secara umum dengan karakteristiknya, memiliki konsumen yang loyal, serta konsistensinya untuk bergerak sesuai value yang dimiliki.
Saat ini, VR tidak hanya digunakan untuk game atau hiburan semata, VR telah berkembang menjadi alat yang digunakan oleh banyak bisnis sebagai media marketing yang dinilai lebih inovatif dan efektif.
Berbagai perusahaan dalam berbagi industri berlomba untuk menjadi brand yang ramah teknologi dengan melibatkan lebih banyak lagi teknologi dalam bisnisnya. VR sendiri menjadi salah satu alternatif yang digemari oleh pasar. Sehingga menggunakan VR dalam bisnis bisa menjadi salah satu upaya suatu perusahaan dalam membangun branding yang lebih efektif. Selain untuk menjual produk, perusahan juga bisa mengandalkan VR dalam menjual sebuah pengalaman yang unik.
Pengalaman tersebut bisa dimanfaatkan oleh suatu brand untuk mengenalkan produk dan menyampaikan pesan dengan cara yang lebih berbeda dan berkesan bagi para konsumennya.
Salah satu keuntungan dari VR atau virtual reality adalah layanan yang dapat dipersonalisasi untuk tiap individu. Untuk produk yang high value dan large products, menggunakan teknologi ini sebagai salah satu cara pemasaran adalah langkah yang tepat. Contoh nyata penerapan teknologi VR di kehidupan sehari-hari misalnya dalam showroom mobil. Calon pembeli bisa melihat dan merasakan pengalaman menyentuh dan melihat semua sisi mobil, meski hanya berupa virtual. Pengalaman personal ini tentu sangat menarik.
Pada bidang property, pengalaman house tour juga bisa disajikan dengan video VR 360. Berbagai sudut ruangan, suasana, warna, hingga ambience pun bisa dirasakan secara personal. Hal ini tentu akan menjadikan survey rumah akan menimbulkan perasaan cocok dan dapat meningkatkan keinginan untuk membeli rumah tersebut.
Mungkin selama ini Anda menganggap bahwa makin banyak orang yang melihat pesan Anda, sehingga promosi akan menjadi semakin mudah. Namun, terkadang Anda perlu membatasi pesan sponsor yang Anda kirimkan. Anda bisa menggunakan aksi khusus seakan produk Anda terbatas dan tidak semua orang mendapatkan pesan aksi tersebut. Media serta perangkat yang cocok untuk kampanye tersebut adalah VR headset.
Tak seperti tampilan pada TV atau video biasa yang dilihat banyak orang, melakukan kampanye iklan dengan kacamata VR dapat menciptakan kesan yang personal, hangat dan intim. Dijamin, produk Anda tentu lebih melekat dibandingkan dengan cara beriklan pada umumnya.
Dengan adanya penggunaan teknologi VR pada bisnis, banyak aktivitas pelatihan fisik beresiko yang dikurangi. Misalnya simulasi pilot, supir, hingga latihan militer. Selain itu, VR training juga bermanfaat untuk berbagai keperluan. Misalnya dalam pelatihan penyelamatan tim SAR dan pemadam kebakaran. Tentu, latihan ini tidak perlu membahayakan namun tujuannya pun tetap tercapai.
Teknologi VR adalah salah satu media yang bisa dimanfaatkan sebagai cara membangun brand dan branding sebuah perusahaan. Apalagi di era digital ini, berbagai brand berusaha tampil terdepan dalam urusan teknologi.