Kunjungi Perpustakaan Dunia Menggunakan Virtual Tour Perpustakaan

View : 
856
virtual tour perpustakaan

Kemunculan wabah COVID-19 pada tahun 2020 kemarin membuat beberapa perubahan untuk sejumlah aktivitas. Jika dulunya kegiatan tersebut hanya bisa Anda akses secara langsung, namun saat ini dapat Anda lakukan dengan bantuan teknologi. Kegiatan tersebut adalah virtual tour perpustakaan.

Mengunjungi Perpustakaan Secara Virtual

Sekarang ini, Anda tidak perlu lagi repot datang ke perpustakaan secara langsung. Karena Anda bisa mengaksesnya menggunakan situs khusus yang sudah tersedia. Teknologi virtual tour perpustakaan sendiri sudah disediakan oleh beberapa perguruan tinggi dan lembaga kementerian.

Tujuannya sendiri adalah untuk memudahkan pengunjung saat ingin melihat perpustakaan. Selain itu, teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar secara daring. Bahkan perpustakaan virtual ini juga bisa menjadi wahana wisata yang sangat menarik.

Kelebihan Menggunakan Virtual Tour Perpustakaan

Keberadaan teknologi memang sangat membantu kehidupan manusia. Salah satunya adalah berkunjung ke perpustakaan tanpa harus keluar dari rumah untuk menuju ke tempatnya secara langsung. Namun tahukah Anda apa saja kelebihan dari perpustakaan virtual? Simak penjelasan berikut untuk mengetahuinya:

1. Tidak Menguras Tenaga

Kelebihan pertama adalah Anda tidak akan merasa lelah karena harus melakukan perjalanan ke perpustakaan. Tidak semua orang tinggal berdekatan dengan lokasi perpustakaan. Oleh sebab, kehadiran virtual tour perpustakaan yang dapat Anda akses secara online akan sangat menghemat tenaga, bahkan waktu.

Anda bisa mengaksesnya dimanapun dan kapanpun. Cukup masuk ke layanan aplikasi yang sudah tersedia, maka Anda akan langsung masuk ke bagian dalam perpustakaan dan melihat semua koleksi bukunya.

2. Hemat Biaya

Ketika Anda memutuskan untuk pergi berkunjung ke perpustakaan akan ada beberapa biaya tambahan. Misalnya biaya parkir, makan, transportasi, hingga nongkrong jika memang Anda ingin menikmati suasana setelah ke perpustakaan. Melalui virtual library tour ini Anda tidak perlu lagi memikirkan biaya-biaya tersebut.

Hanya cukup pastikan bahwa kuota dan koneksi sudah aman, maka Anda bisa menikmati perpustakaan secara keseluruhan. Inilah yang membuat perpustakaan online lebih banyak peminatnya. Karena tidak akan lebih hemat biaya. Apakah Anda berminat untuk mencobanya?

Kekurangan Menggunakan Virtual Tour Perpustakaan

Meskipun sangat canggih dan menguntungkan, namun virtual tour perpustakaan tetap memiliki kekurangan. Jadi jika Anda berminat maka harus siap dengan segala kekurangan ini. Apa sajakah kelemahannya? Berikut adalah penjelasannya:

A. Bisa Membuat Mata Sakit Jika Terlalu Lama Mengakses

Mengakses menu virtual ini akan memberikan dampak yang kurang baik untuk mata. Ketika Anda ingin melakukan tour library secara online, maka secara tidak langsung Anda akan terus-menerus memandangi layar smartphone ataupun laptop.

Akibatnya mata akan terasa cepat lelah dan perih. Karena paparan radiasi yang muncul dari perangkat gadget. Mungkin satu dua kali kegiatan ini tidak akan terasa mengganggu dan memberikan dampak yang parah.

Namun, apabila kegiatan tersebut sering Anda lakukan lama-kelamaan juga akan memberikan efek jangka panjang yang buruk. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk Anda menggunakan kacamata anti radiasi agar dapat melindungi mata dan menjaga penglihatan tetap nyaman.

B. Kunjungan Tidak Terlalu Maksimal

Kelemahan mengakses virtual tour perpustakaan kedua adalah kunjungan yang tidak terlalu memuaskan. Apapun yang virtual memang terasa tidak maksimal, karena adanya keterbatasan menu ataupun layanannya. Anda hanya bisa mengeksplorasi apa yang sudah tersedia pada menu virtual saja.

Selain itu, Anda juga dapat melihat foto-foto yang diambil dari berbagai sudut tanpa mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya. Inilah yang terkadang menjadi alasan kenapa banyak pengunjung yang mengeluh. Terlebih bagi mereka yang menyukai bau-bau buku. Rasanya tidak puas jika hanya memandang dari layar perangkat saja.

C. Kendala Jaringan Internet

Akses library online tentu membutuhkan jaringan internet. Sayangnya, tidak semua orang tinggal di daerah yang memiliki jaringan bagus. Kelemahan ini akan sangat mengganggu, khususnya bagi pengunjung yang memiliki jaringan buruk.

Kondisi inilah yang membuat pengunjung merasa tidak nyaman dan cenderung tidak sabar karena harus menunggu loading yang lambat. Apalagi, ketika jaringan tidak stabil maka hasil gambar pun akan tampak pecah dan tidak jelas, bahkan bisa saja gambar justru tidak muncul sama sekali.

4 Contoh Virtual Tour Perpustakaan yang Ada di Dunia

Berbicara tentang virtual tour perpustakaan negara Indonesia bukan menjadi satu-satunya yang menyediakan fasilitas ini. Terdapat negara-negara lain yang sudah lebih dulu memulai kecanggihan teknologi dengan membuat akses kunjungan ke perpustakaan secara online. Berikut contohnya:

1. Perpustakaan Klementinum (The Klementinum Library)

The Klementinum Library merupakan perpustakaan virtual terindah di dunia. Lokasinya berada di Nasional Republik Ceko. Siapapun yang menyukai lingkungan perpustakaan, wajib untuk berkunjung secara online di tempat ini. Dalam tour Anda bisa mengunjungi berbagai ruangan sekaligus termasuk ruang baca dan aula.

Selain itu, Anda juga akan menemukan berbagai koleksi buku dengan tatanan dan struktur bangunan yang sangat rapi dan mengagumkan. Bahkan ada satu ruangan yang dinilai paling luar biasa, yakni ruangan Baroque.

2. Perpustakaan George Peabody

Memiliki usia yang cukup lama tidak membuat salah satu contoh virtual tour perpustakaan ini tampak usang. Justru Anda bisa memperoleh pengalaman tour online yang luar biasa jika mengunjungi George Peabody. Tempat ini dibuka pada tahun 1878 dan masih termasuk bagian dari Universitas Johns Hopkins.

Meski tampak tertutup, namun George Peabody sebenarnya terbuka untuk umum. Jadi, siapapun bisa menggunakan fasilitasnya meskipun tidak menjadi mahasiswa di Universitas Johns Hopkins. Hampir semua fasilitasnya mewah dan indah. Karena itu, tidak ada yang menolak pesonanya meskipun hanya tampak secara virtual.

3. Perpustakaan Umum New York

Sesuai namanya, perpustakaan ketiga ini berada di New York. Memiliki nama lain sebagai Gedung Stephen A. Schwarzman membuat tempat ini sangat terkenal di kalangan masyarakat. Terutama mereka yang suka berkeliling perpustakaan untuk mencari referensi buku.

Tidak hanya lengkap, namun bagian interior dan eksteriornya sangat cantik dan luar biasa. Kecantikannya ini sudah terpancar dari luar bangunan hingga bagian dalam yang semakin mengagumkan. Karena adanya teknologi virtual, Anda dapat melihat segala sudut sisi ruangan dari perpustakaan umum terbaik di New York ini.

Tertarik Mencoba Virtual Tour Perpustakaan?

Virtual tour perpustakaan dapat membantu Anda untuk berkunjung secara online ataupun mengetahui bentuk bangunan sekalipun belum pernah datang ke tempatnya. Apabila tertarik jasa virtual tour Pointbox bisa mewujudkannya untuk Anda. Perihal harga jasa virtual tour bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan!

Artikel Lainnya

virtual reality hand

Virtual Reality Hand Sebagai Solusi dalam Terapi Stroke

Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) telah menunjukkan potensi yang besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam terapi rehabilitasi stroke. Terapi stroke tradisional membutuhkan waktu dan
transformasi digital

Manfaat 5G untuk Virtual Reality dalam Transformasi Digital

Dalam era transformasi digital yang semakin maju, teknologi Virtual Reality (VR) telah menjadi salah satu inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Namun, untuk mewujudkan potensi penuh VR,