Seperti apa peran Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran? Mulai tahun 2018, teknologi ini memang mulai gencar di Asia untuk mendukung pendidikan 4.0 IR atau Fourth Industrial Revolution. Pemanfaatan teknologi ini bermaksud untuk mengedukasi di dalam proses pembelajaran.
Bahkan sekarang juga ada yang menerapkan VR sebagai media pembelajaran. Terutama pada saat pandemi Covid-19 dimana berbagai aktivitas harus dilakukan secara online. Sehingga tidak heran jika salah satu cara untuk tetap memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa yaitu melalui Virtual Reality.
Sebelum menjelaskan seperti apa peran VR atau Virtual Realiy dalam pembelajaran, Anda perlu mengenal teknologi tersebut terlebih dahulu. VR merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna bisa berinteraksi dengan lingkungan. Akan tetapi, interaksi berlangsung secara virtual.
Melalui teknologi tersebut, pengalaman user akan lebih nyata karena mereka bisa melihat langsung kondisi lingkungan tersebut. Virtual Reality ini jika Anda terjemahkan ke Bahasa Indonesia maka artinya adalah “Realitas Nyata”.
Sebenarnya, teknologi Virtual Reality mulai dikembangkan sejak 1980-an. Seseorang yang berjasa tersebut yaitu Jaron Lanier yang mendirikan perusahaan di tahun 1985. Di tahun yang sama, Jaron juga menciptakan Google maupun sarung tangan yang diperlukan pengguna dalam memanfaatkan VR.
Lalu, mengapa Virtual Reality baru terkenal beberapa tahun yang lalu? Ini karena perkembangan zaman yang ditambah dengan pandemi Covid-19. Kondisi tersebut menuntut pemanfaatan teknologi VR, termasuk dalam proses pembelajaran.
Tentu saja, Virtual Reality memiliki banyak manfaat dalam memudahkan proses pembelajaran. Apalagi ketika pembelajaran tersebut tidak bisa berlangsung secara tatap muka karena dampak dari virus Covid-19. Berikut ini beberapa peran penting VR yang mesti Anda pahami:
Pembuatan konten menjadi salah satu aktivitas yang tidak bisa terlepas dari masyarakat. Dengan mengandalkan VR, maka dapat memudahkan pembelajaran mengenai cara membuat konten yang menarik dan inovatif.
Misalnya saja penggunaan aplikasi Drawlight yang memungkinkan siswa serta visual artis untuk bisa mengubah tampilan layar virtual menjadi sebuah kanvas yang interaktif.
Virtual Reality menghadirkan sebuah kolaborasi di antara pengguna yang memerlukan pelatihan untuk soft skill. Contohnya berkaitan dengan negosiasi dan komunikasi. VR dapat menjadi sebuah media yang tepat untuk membantu siswa melatih kemampuannya dalam presentasi.
Dengan memanfaatkan media tersebut, para siswa memiliki rasa percaya diri dan mampu untuk berbicara di depan umum. Jadi, mereka tidak perlu merasa canggung karena sudah terbiasa.
Peran Virtual Reality dalam pembelajaran juga bisa sebagai field trips virtual. Ini merupakan sebuah proses pembelajaran yang bisa Anda terapkan pada saat pembelajaran tatap muka (offline) tidak memungkinkan untuk Anda lakukan.
Melalui pemanfaatan VR untuk melakukan field trips virtual, para siswa akan memiliki pengalaman baru mengunjungi tempat tertentu. Meskipun mereka belum pernah mengunjungi lokasi tersebut secara langsung, namun mereka akan memperoleh pengalaman seolah-olah pernah mengunjunginya.
Pemanfaatan media VR yang satu ini tentu bisa Anda lakukan untuk menyampaikan materi seperti deskripsi teks tentang tourism places. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan VR untuk mengajak para siswa mengunjungi tempat atau lokasi tertentu sembari memaparkan materi tersebut.
Anda bisa memanfaatkan jasa Virtual Tour terpercaya seperti dari Pointbox untuk melakukan field trips viritual. Mereka akan membantu Anda untuk mendapatkan pengalaman mengunjungi sebuah tempat dengan konsep 3D.
Sudah pasti para siswa akan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran meskipun secara online.
Teknologi Virtual Reality untuk pembelajaran merupakan media yang sangat bermanfaat bagi para siswa yang memerlukan praktek terkait materi teori.
Contohnya, ada pelajar yang saat ini mempelajari seputar penerbangan, militer, kedokteran, dan lain sebagainya. Melalui teknologi tersebut, para siswa mampu berlatih menembak maupun operasi bedah.
Pengalaman yang mereka dapatkan dari VR tersebut pastinya akan berkesan karena terasa seperti menjalankan praktik secara langsung. Para siswa tersebut juga merasa sangat senang meskipun tidak melakukannya secara langsung.
Berikutnya, VR merupakan sebuah media yang bisa Anda terapkan pada hampir semua materi pembelajaran. Para siswa yang saat ini tengah mempelajari materi seperti sejarah, geometri, geografi, maupun astronomi pun bisa memanfaatkan Virtual Reality.
Melalui media ini, para siswa juga dapat menjelajahi permukaan bumi sampai ke luar angkasa ketika belajar astronomi dan geografi.
Sementara itu, jika siswa ingin belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan, maka VR tentu mampu mewujudkan hal tersebut. Mereka akan memperoleh pengalaman dengan melihat seperti apa artefak hingga bentuk candi secara jelas meskipun hanya melalui tampilan visual.
Anda tahu bahwa motivasi belajar siswa akan berpengaruh terhadap prestasinya di sekolah. Sebagai guru, Anda harus menjadi seseorang yang kreatif.
Tidak harus selalu berusaha menciptakan sesuatu secara fisik yang memerlukan waktu lama. Seorang guru harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa.
Dengan begitu, mereka akan jadi lebih termotivasi sehingga para siswa mampu menerima materi yang disampaikan guru secara baik.
Salah satu pemanfaatan teknologi tersebut adalah melalui Virtual Reality. Dengan memanfaatkan Virtual Reality dalam pembelajaran, rasa bosan para siswa akan hilang. Mereka akan merasakan keseruan sehingga perlahan akan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.
Tentu ada banyak cara yang bisa guru lakukan untuk membuat para siswa paham terhadap penjelasan materinya. Namun, akan lebih menarik ketika mereka memahami materi bukan hanya lewat penjelasan melainkan melalui pengalaman langsung.
Disini Anda bisa memanfaatkan teknologi 3D seperti VR, teknologi tersebut dapat memvisualisasikan benda sehingga terlihat seperti nyata. Benda tersebut juga akan mempunyai panjang, lebar, serta tinggi.
Para siswa pun akan lebih mudah menangkap penjelasan dari guru. Apalagi ketika para siswa tersebut mempelajari sesuatu yang belum mereka bayangkan sama sekali. Anda bisa memanfaatkan Virtual Reality untuk membantu para siswa.
Ketika banyak yang memanfaatkan Virtual Reality dalam pembelajaran, maka kualitas pendidikan di negara ini mungkin akan jadi lebih baik.
Perlu Anda tahu, generasi sekarang cenderung tertarik terhadap media pembelajaran yang memadukan teknologi di dalamnya. Mereka cenderung bosan ketika Anda memberikan pelajaran dengan menerapkan teacher-centered.
Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan teknologi VR ini untuk Anda selipkan di dalam kegiatan pembelajaran. Melalui teknologi tersebut, minat belajar siswa akan meningkat.
Bayangkan ketika banyak guru yang sudah memanfaatkannya, maka kualitas pendidikan pun juga akan jauh lebih baik. Hasil belajar siswa juga dapat lebih optimal.
Sekian informasi seputar peran Virtual Reality dalam pembelajaran. Jadi, pemanfaatan VR ini memberikan banyak manfaat bukan hanya meningkatkan motivasi atau minat para siswa, melainkan memudahkan mereka dalam memahami materi.
Untuk itu, seorang guru harus mampu memanfaatkan teknologi tersebut. Para siswa juga akan mendapatkan pengalaman yang berbeda meskipun pembelajaran masih harus dilakukan secara daring. Semoga bermanfaat.